Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Lakukan Semua Pembelanjaan Melalui Online
- 09 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen memajukan perekonomian daerah, dengan melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pengadaan barang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, saat membuka pelatihan penggunaan aplikasi marketplace Gratis Ongkir, di Gedung Shima, Rabu (8/2/2023). Untuk itu, Edy meminta para pelaku UMKM untuk menjaga kualitas produk yang jual.
“Ini untuk meningkatkan perekonomian daerah, harus komitmen pada kualitas, jangan ngapusi,” ungkap sekda.
Apresiasi disampaikan Edy, atas capaian Pemkab Jepara yang mempunyai catatan nilai transaksi lokapasar (marketplace) tertinggi di Indonesia, pada kategori pemerintah kabupaten.
“Semua belanja dilakukan online. Tidak ada lagi OPD yang melakukan belanja langsung, termasuk untuk pembelian pulpen,” ungkapnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Jepara Hasannudin Hermawan mengatakan, pelatihan penggunaan aplikasi marketplace tersebut diberikan kepada pelaku UMKM penyedia barang. Sebelumnya e-purchasing di lingkungan Pemkab Jepara dilakukan melalui Mbiznetmarket.
“Tidak boleh ada monopoli,” kata Hermawan.
Karena itu, lanjutnya, tahun ini ditambahkan satu lokapasar baru, yakni Gratis Ongkir. Keduanya, sama-sama marketplace atau penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE) di toko daring milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Disampaikan, hingga 7 Februari 2023, nilai transaksi e-purchasing oleh Pemerintah Kabupaten Jepara mencapai Rp34,1 miliar, menjadi yang tertinggi se-Indonesia pada kategori pemerintah kabupaten. Nilai itu, berada di posisi ke-11 pada seluruh kategori, yakni pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota.
Penulis: Bakopi/S
Editor: Di, Diskominfo Jateng