Wujudkan Kesejahteraan Desa, Wonosobo Prioritaskan Pelibatan Masyarakat

  • 02 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Aparat pemerintahan desa didorong untuk menggali potensi desa masing-masing, serta melibatkan masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Dengan begitu, kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud.

 

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Kepala Desa Terpilih Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Periode 2022-2028 dan Pengganti Antar Waktu Kepala Desa, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, di Pendapa Selatan setempat, baru-baru ini.

 

Ditambahkan, proses pembangunan desa harus didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik, antara lain, kesolidan, keberdayaan, pola koordinasi yang ideal, serta memprioritaskan keterlibatan masyarakat

 

“Kepada kepala desa dan jajarannya untuk mengedepankan musyawarah dan kontrol masyarakat, utamanya dalam pengelolaan Dana Transfer Desa (DTD), sehingga akan terhindar dari penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran,” ungkap Afif.

 

Lebih lanjut, perlu adanya langkah preventif dalam mengelola anggaran desa yang besar melalui pembinaan serta pengawasan, seperti pendidikan, penyuluhan, maupun evaluasi yang dilakukan oleh para camat.

 

“Laksanakan pengelolaan keuangan desa dengan baik dan transparan. Hindari diri dari perilaku korupsi, fokus dalam penanganan kemiskinan. Jadilah pemimpin desa yang inovatif mampu membawa perubahan desa menjadi lebih baik, serta jadikan masyarakat desa sebagai subjek dan objek pembangunan, sekaligus menjadikan musyawarah serta gotong royong sebagai kunci suksesnya pembangunan di desa,” tandasnya.

 

Bupati juga meminta para kepala desa untuk segera mengeratkan kembali warganya, tanpa memandang status, profesi, dan ikatan sosial. Aparat pemerintah desa juga diharapkan dapat memberikan pelayanan secara objektif dan adil.

 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat, menjelaskan, TP PKK Wonosobo aktif ikut serta mendukung program prioritas pembangunan di desa, yakni mencegah masalah stunting, menurunkan angka pernikahan anak usia dini, dan kemiskinan ekstrem.

 

“Tahun 2023, PKK Wonosobo harus lebih aktif dan maksimal lagi sampai dengan tingkat keluarga, mewujudkan bagaimana keluarga yang berdaya, sehat, dan sejahtera,” tandas Dyah.

 

 

Penulis: Doni Rahmanto, Kontributor Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait