Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Medsos OPD Jangan Mati Suri
- 27 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

BLORA – Media sosial milik organisasi perangkat daerah (OPD) harus aktif dalam merespon laporan masyarakat, dan menginformasikan kegiatan dinasnya masing-masing, baik di medsos maupun website.
Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman pada Workshop Digital Content 2022 di ruang pertemuan setda kabupaten setempat, Kamis (25/8/2022). Menurutnya, sekarang eranya digital, semuanya serba cepat. Masyarakat pun selalu ingin tahu apa saja yang dilakukan pemerintah.
“Sehingga, ketika ada laporan masyarakat di medsos pribadi saya, bisa langsung saya teruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti. Jangan hanya buat medsos untuk sekadar punya saja, atau ada tapi mati suri,” tegas bupati.
Bupati berpesan, para admin diharapkan dapat memberikan respon yang tepat atas laporan masyarakat. Selain itu, dapat membangun komunikasi yang baik dengan kepala dinas hingga kepala bidang yang ada di instansi masing-masing.
“Dengan demikian, ketika ada laporan masyarakat masuk bisa langsung dikomunikasikan dengan atasannya, agar responnya tepat dan sesuai prosedur. Terutama, jika sudah saya cc akun medsosnya. Karena, sampai sekarang masih banyak laporan masuknya ke akun bupati, sehingga saya harus cc ke masing-masing dinas yang membidangi,” imbuhnya.
Dirinya juga meminta, setiap hari, tiap OPD dan BUMD minimal ada konten informasi atau capaian kerja yang diunggah di media sosial dan website.
“Tidak hanya OPD dan BUMD, ke depan, akan kita dorong untuk sinergitas dengan instansi vertikal juga. Polres itu juga aktif, kemudian Samsat, Satlantas, KPP Pratama, Kantor Pertanahan, dan lainnya. Sekali lagi, mari kita berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Blora. Optimalkan medsos untuk media pelayanan dan sosialisasi hasil kerja. Akan kita pantau, kalau perlu dilombakan mana yang paling aktif,” pungkasnya.
Kepala Bagian Prokompim Setda Blora, Bawa Dwi Raharja, menyampaikan sebanyak 60 orang peserta dari seluruh OPD, Kecamatan, hingga BUMD Kabupaten Blora mengikuti workshop tersebut. Di hari pertama, diisi dengan materi jurnalistik dasar, seminar pemberitaan dari kacamata pembaca, dan seminar tentang pemilihan konten berita yang menarik.
“Sedangkan hari kedua, peserta menerima materi tentang pembuatan konten pemberitaan, pengelolaan website pemerintah, praktik pembuatan konten berita, hingga evaluasi hasil,” terang Bawa.
Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng