Sering Jadi Lokasi Syuting Film, Objek Wisata Magelang Diharapkan Makin Terkenal

  • 26 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

MUNGKID – Beberapa daya tarik wisata di wilayah Kabupaten Magelang sering dijadikan lokasi syuting film. Dipilihnya objek-objek wisata itu diharapkan membawa dampak yang signifikan, agar wisata di Kabupaten Magelang lebih dikenal oleh masyarakat di penjuru Indonesia dan luar negeri.

“Seperti dulu ada syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) mengambil lokasi di Gereja Ayam dan Puthuk Setumbu. Kedua lokasi itu kini banyak dikunjungi wisatawan. Kita berharap kesuksesan yang sama akan terulang,” ujar Direktur Utama Ketep Pass, Mul Budi Santoso yang dihubungi Jumat (24/6/2022).

Bodrek, panggilan akrabnya menjelaskan, tiga judul film yang syuting di Magelang adalah Mayflies dengan bintang utama Dyon Wiyoko dan Fabby Rastanty. Film ini mengambil lokasi di Dusun cantik Krangean Ngablak, Cerita Kita Cafe dan Eatery, Sunsetfalls Resort Ngablak dan sekitarnya.

Kemudian film Gamophobia, mengambil lokasi di Omah Kembang Ngablak, Negeri Kahyangan Wonolelo Sawangan, Ketep Pass dan sekitarnya. Bintang filmnya Mark Idol dan Marsha Juan.

Film selanjutnya berjudul Kereta, dengan bintang film Agniny Haqua (KKN Di Desa Penari) dan Bio One. Film ini mengambil lokasi syuting di Nalendro Cafe Borobudur, RS Merah Putih, dan sekitarnya.

Selain di lokasi-lokasi tersebut, pengambilan gambar juga ada di Untidar, Candi Mendut, TWC, Kantor Kecamatan Borobudur, dan beberapa lokasi lainnya.

Bodrek mengungkapkan, sebenarnya syuting film yang akan ditayangkan secara nasional dan luar negeri itu, akan diproduksi di Yogyakarta.

“Namun kemudian kami bersama Forum DTW Kabupaten Magelang melakukan komunikasi dengan pihak rumah produksi, dalam hal ini Satria Picture agar produksi dialihkan ke Kabupaten Magelang,” ujar Bodrek, yang juga pegiat wisata di Kabupaten Magelang.

Saat itu, imbuhnya, pihak PH menanyakan apa keunggulan di wilayah Kabupaten Magelang.

“Maka kami berikan beberapa argumen titik lokasi yang bagus untuk lokasi syuting, ditambah ada magnet Candi Borobudur dan banyaknya DTW yang menjadi penyangga, yang terkenal dengan keindahan dan keeksotisannya, adat istiadat yang beragam dan luar biasa,” kata Bodrek.

Terlebih, lanjutnya, Bupati Magelang dan istri, Tanti Zaenal Arifin, sangat mendukung dengan memberikan penginapan gratis kepada kru, sehingga bisa mengurangi biaya produksi PH. Demikian juga dengan beberapa objek seperti Omah Kembang dan Cerita Kita, juga memberikan penginapan gratis.

“Mereka kemudian menyambut baik dan dengan tangan terbuka, akhirnya memilih Kabupaten Magelang sebagai lokasi syuting,” paparnya.

Diharapkan, dengan penayangan film-film tersebut, makan akan mengangkat promosi wisata, kuliner dan budaya di wilayah ini. Juga bisa menumbuhkan geliat wisata yang luar biasa.

“Magelang akan semakin dikenal baik dari dalam maupun luar negeri, dan mereka akan berbondong-bondong ke sini,” harap Bodrek.

Penulis: KontributorKabMgl
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait