Kedepankan Toleransi, Jangan Mudah Terprovokasi

  • 18 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Saling toleransi serta saling menghormati pemeluk agama lain, merupakan cara terbaik untuk menjaga kerukunan di Kabupaten Jepara.

Hal itu disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi saat silaturahmi dengan umat Hindu di Pura Dharma Loka, Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Selasa (17/5/2022). Menurutnya, keberagaman agama, suku, ras, dan kebudayaan sangat berpotensi menimbulkan konflik yang mengancam perpecahan.

“Salah satu cara untuk mencegah adanya konflik keagamaan adalah membangun kesadaran. Selalu memiliki sikap waspada, dan saling pengertian antarpemeluk agama di masyarakat, dan tetap menjaga persatuan sebagai satu bangsa dan satu tanah air,” ungkap Andi, sapaan akrabnya.

Disampaikan, masyarakat di Kabupaten Jepara adalah masyarakat yang majemuk. Untuk itu, bupati meminta, kehidupan beragama di Jepara harus dijaga suasananya agar kondusif. Menurutnya, peran masyarakat sangatlah penting, terutama tokoh agama dan pemuka agama, serta majelis agama dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada umatnya. Tujuannya agar setiap pemeluk agama bisa menjalankan agamanya dengan sebaik-baiknya.

“Umat beragama jangan mudah terprovokasi dan mengedepankan rasa toleransi. Sehingga tercipta rasa aman, serta dapat hidup di tengah masyarakat yang berbeda agama secara berdampingan. Dan setiap permasalahan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, bupati berpesan, umat Hindu dapat ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam menciptakan keharmonisan, memelihara kerukunan, dan membangun rasa persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau semuanya mengedepankan toleransi, pasti semuanya akan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Sulistyono, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait