Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 Kota Surakarta Dimulai
- 13 May
- yandip prov jateng
- No Comments

SURAKARTA – Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa membuka TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kota Surakarta di Bale Tawang Arum, Rabu (11/5/2022). TMMD Sengkuyung tersebut akan dilaksanakan di Kelurahan Mojosongo mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2022 Kecamatan Jebres.
Pembukaan kegiatan TMMD dihadiri sejumlah anggota Forkopimda, di antaranya Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono dan Kapolresta Surakarta AKBP Ade Safri Simanjuntak.
Dalam arahannya Wakil Wali Kota Teguh Prakosa mengatakan, TMMD merupakan upaya memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan, serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah, meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan, serta meningkatkan kesadaran gerakan masyarakat hidup sehat,” terang Teguh.
Perwira seksi Teritorial Kodim 0735 Kapten CWA Kurdi menerangkan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I di Kelurahan Mojosongo tersebut meliputi kegiatan fisik dan nonfisik.
Ditambahkan, TMMD yang mengambil lokasi di RW 35 dan 38 Kelurahan Mojosongo meliputi sasaran kegiatan di RT 01 RW 38, berupa perbaikan saluran air sepanjang 98,4 meter menggunakan udit tinggi 40 cm lebar 40 cm, perbaikan talud panjang 137,62 meter, lebar atas 60 cm, lebar bawah 80 cm, serta pengerasan jalan panjang 101,8 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 15 cm.
Lokasi RT 03 RW 35 pekerjaan, kata Kurdi, meliputi perbaikan talud panjang 7 meter, tinggi 2 meter, lebar atas 60 cm, lebar bawah 80 cm. Sementara, pembuatan drainase panjang 8 meter, menggunakan udit tinggi 60 cm, lebar 60 cm.
Sedangkan sasaran nonfisik yakni penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan penanaman ideologi nilai-nilai Pancasila, pencegahan penyalahgunaan narkoba, kesehatan KB dan stunting. Kemudian mitigasi bencana banjir dan kebakaran, penyuluhan Jogo Tonggo dan penyuluhan Covid 19, penyuluhan tentang pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman dan pembagian sembako gratis bagi masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi TMMD.
Sumber dana TMMD tersebut, jelas Kurdi, berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp170 juta, APBD Kota Surakarta sebesar Rp440,8 juta, dan swadaya masyarakat sebesar Rp15 juta, dengan jumlah total Rp629,8 juta.
Pengerahan tenaga dengan tenaga inti sejumlah 40 orang terdiri dari satu SST Kodim 0735 Surakarta, dan tim asistensi teknik 10 orang. Tenaga pendukung 60 orang terdiri dari 15 orang dari Polresta, Linmas 10 orang, masyarakat 20 orang dan MTA, LDII dan FKPPI sejumlah 15 orang.
Penulis : Kontributor Kota Surakarta
Editor: WH/DiskominfoJtg