Sambut 85,5 Juta Pemudik, Begini Kesiapan Sejumlah Wilayah di Jateng

  • 24 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Sebanyak 85,5 juta orang diperkirakan mudik ke kampung halamannya tahun ini. Tradisi tahunan jelang lebaran yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 tersebut, membuat seluruh instansi pemerintah bersiap diri. Salah satunya dengan menggelar Operasi Ketupat Candi 2022, secara serentak di setiap kabupaten/kota, pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.

 

Bupati Brebes, Idza Priyanti, menyatakan pihaknya mendukung penuh Operasi Ketupat Candi 2022 yang digelar Kepolisian Resor (Polres) setempat, melalui penugasan.personel gabungan dari instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, PMI dan unsur lainnya.

“Sudah menjadi tugas bersama, pemkab turut serta mendukung Operasi Ketupat Candi 2022,” tandas Idza.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) melalui Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto, menjelaskan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 Diselenggarakan untuk menciptakan kondusivitas situasi saat Idulfitri 1443 Hijriah hingga pasca perayaannya.

 

“Berbeda dengan Idulfitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang, tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ucap Kapolri Listyo Sigit.

Ditambahkan, berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, sekitar 85,5 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan selama lebaran. Pergerakan masyarakat, terutama terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lainnya 0,11 persen.

Ia menambahkan, tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi berpotensi terhadap terjadinya transmisi Covid-19. Sehingga, perlu adanya langkah-langkah sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idulfitri 1443 Hijriah.

“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022, khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100 persen untuk dosis 2, booster 3 persen, dan lansia 70 persen. (Selain itu), disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19,” imbuh Kapolri.

Menanggapi instruksi tersebut, Kapolres Faisal, mengemukakan, pihaknya telah melakukan antisipasi daerah rawan kemacetan akibat persimpangan maupun pasar tumpah yang ada di wilayah Brebes. Selain itu, pemudik yang akan menuju ke Purwokerto akan dialihkan keluar lewat exit Tol Tegal dan Pemalang, apabila terjadi kemacetan di jalur Pejagan Prupuk.

“Beberapa jalur favorit arus mudik dan arus balik di Brebes, di antaranya melalui tol, jalur pantura, jalur tengah, dan jalur selatan, akan digelar personel untuk melakukan pengamanan,” lanjut Kapolres.

Terpisah, Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo, menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Pemalang menerjunkan 600 orang personel, sebagai petugas pengamanan di berbagai pos yang disiapkan. Gerai vaksinasi Covid-19 juga disiagakan di pos pengamanan bagi pemudik yang belum divaksin lengkap.

“Kami Polres Pemalang menyiapkan tiga pos pengamanan yang terdiri dari 2 pos pengamanan di Gandulan dan Randudongkal, serta 1 pos pelayanan yang berada di Alun-Alun Pemalang,” ujar kapolres.

Jalur Selatan dan Tengah Bersiap

Operasi Ketupat Candi 2022 juga digelar di sepanjang jalur selatan Jawa Tengah hingga jalur tengah. Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menjelaskan, pihaknya menerjunkan sekitar 700 orang personel, baik dari TNI, Polri, jajaran pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat, seperti Pramuka, dan lainnya.

Dijelaskan, Cilacap merupakan daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga terdapat potensi kemacetan yang harus diperhatikan penuh. Eko juga mengimbau pemudik agar mempersiapkan perjananan dengan baik. Keselamatan harus menjadi prioritas utama pemudik.

Di Purbalingga, kepolisian setempat menyiagakan enam Pos Pelayanan Terpadu, 15 Pos Pantau, serta Pos Objek Wisata. Selain itu, tempat istirahat bagi para pemudik yang lewat Jalan Provinsi Pemalang – Purbalingga, tepatnya di rest area Karangreja, yang rawan kecelakaan.

“Sehingga sebelum melewati turunan (pemudik) diharapkan dapat singgah sebentar untuk menyehatkan, atau menyegarkan badan kembali di Rest Area Karangreja ini, sehingga perjalanan akan lancar tidak ada permasalahan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, berpesan kepada semua personel di lapangan agar melaksanakan operasi ini dengan penuh tanggungjawab.

“Saya menekankan untuk terus menjaga stamina dan kesehatan mental, niatkan sebagai amal ibadah, lakukanlah deteksi dini terhadap fenomena yang berkembang secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta terus lakukan koordinasi yang intens,” tandasnya.

Penulis: Suprapto/Wasdiun, Kontributor Brebes/

Kontributor Pemalang/ Dn, Kominfo Cilacap/ Dy, Kontributor Purbalingga/ Azis Fahrudin, Kontributor Wonosobo

Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait