Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung HM Al Khadziq memperkirakan arus mudik di Kabupaten Temanggung akan membeludak. Setidaknya, angka pemudik diperkirakan mencapai 850 ribu orang sampai 1 juta orang. Pasalnya, sudah dua tahun terakhir tidak ada mudik lantaran pandemi Covid-19, sehingga ada euforia tersendiri bagi masyarakat saat tahun 2022 ini tradisi mudik diperbolehkan oleh pemerintah.

“Arus mudik di Temanggung tahun ini kemungkinan akan membeludak luar biasa, karena masyarakat sudah dua tahun tidak pulang kampung. Diperkirakan di seluruh Pulau Jawa saja ada sekitar 85 juta orang, di mana Jawa Tengah mungkin sekitar 20-an juta (orang),” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Temanggung bersama Kodim dan Polres akan menata arus mudik agar bisa berjalan dengan lancar. Sehingga masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman.

“Nanti kita akan dirikan posko-posko di sepanjang jalan yang penting, kemudian kami akan memberikan asistensi pada para pemudik. Di situ kemungkinan, nanti juga kita akan lakukan penyekatan, buka tutup, dan sebagainya, untuk rekayasa lalu lintasnya. Agar semuanya bisa berjalan dengan lancar,” terangnya, Rabu (20/4/2022).

Menurut Bupati, jumlah pemudik di Temanggung diperkirakan mencapai 1 juta orang meski tidak semua pemudik merupakan warga Temanggung, namun wira-wiri atau melintas Temanggung. Lantaran wilayah Kabupaten Temanggung merupakan daerah perlintasan.

Penulis: MC.TMG/ary;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg