Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kejar Target Vaksinasi Booster, Purbalingga Siapkan Strategi Percepatan
- 12 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster selama Ramadan ini. Harapannya, target vaksinasi booster sebanyak 30 persen dapat tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto, mengungkapkan, pihaknya menerapkan 10 strategi percepatan vaksinasi, yakni vaksinasi pascatarawih, calon jemaah haji dan umrah, tenaga pendidik, karyawan perusahaan, vaksinasi di terminal/Pos P3K, vaksinasi berhadiah selama ramadan, dan vaksinasi pelaku pariwisata. Selain itu, vaksinasi bagi penerima bantuan sosial, di pasar, dan yang berbarengan dengan kegiatan desa.
“Sesuai instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, untuk
vaksinasi booster kita punya target 30 persen sampai 30 April 2022 ini,” ungkap Jusi dalam kegiatan Rakor Percepatan Vaksinasi Booster, di Pendapa Dipokusumo, Selasa (12/4/2022).
Ia menambahkan, saat ini cakupan vaksinasi dosis booster di Kabupaten Purbalingga mencapai 7,84 persen. Sesuai data, terdapat 164.635 orang sasaran yang akan dibidik. Mereka terdiri dari 10.308 orang pelayan publik, 24.896 orang lansia, 129.431 orang masyarakat umum dan rentan.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menekankan, pihaknya berupaya untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, baik dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3.
“Dosis 1 tercatat baru 89,64 persen. Artinya kita masih berada di bawah 90 persen, padahal kalau kita lihat kabupaten/kota di Jawa Tengah banyak yang sudah di atas 90 persen, bahkan di atas 100 persen. Maka, PR kita yang pertama paling tidak target percepatan (dosis 1) di bulan ramadan ini harus mencapai minimal 90 persen,” tegas Bupati Tiwi.
Cakupan vaksinasi dosis 2, lanjutnya, sebesar 80,89 persen. Namun, cakupan vaksinasi dosis 2 untuk lansia dan masyarakat rentan masih di bawah 70 persen. Karenanya, Pemkab Purbalingga menargetkan kenaikan cakupan tersebut selama ramadan.
Vaksinasi ASN dan Pelaku Wisata
Tiwi juga menyoroti cakupan vaksinasi dosis 3 dengan sasaran pelayan publik, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Purbalingga. Terhitung Maret 2022, terdapat 10.308 orang pelayan publik yang belum menerima vaksinasi dosis 3.
Bupati pun menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga agar membuat program percepatan vaksinasi khusus ASN. Caranya dengan mengintegrasikan sistem pembayaran Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi PNS Pemkab Purbalingga dengan aplikasi PeduliLindungi.
Nantinya, imbuh bupati, vaksin boozter akan menjadi syarat pencairan TPP bagi ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga.
“ASN ini contoh masyarakat. Kalau ASN-nya saja tidak mau vaksin, bagaimana masyarakat luas akan ikut program ini,” sorotnya.
Selain ASN, para pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga juga diminta untuk mengikuti program vaksinasi booster. Tujuannya memberikan rasa aman kepada wisatawan dan pemudik yang berkunjung saat liburan Idulfitri mendatang.
Penulis: Gn, Humas Purbalingga/ LL, Kominfo Purbalingga
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng