Antisipasi Dampak La Nina, BPBD Ingatkan Mitigasi Bencana

  • 27 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Para camat diminta aktif melakukan pengawasan potensi bencana alam di wilayahnya memasuki musim penghujan tahun ini. Apalagi berdasarkan perkiraan BMKG, akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan dampak fenomena La Nina.

“Peningkatan curah hujan diperkirakan mencapai 70 persen. Karenanya, para camat di wilayah rawan bencana alam untuk terus memonitor kondisi wilayahnya,” jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto di sela-sela penyerahan bantuan sosial bagi warga korban bencana di Posko Penanggulangan Covid-19 setempat, Jumat (26/11/2021).

Menurutnya, mitigasi bencana diperlukan, guna menekan serendah mungkin kerugian akibat bencana. Warga di wilayah yang rawan tanah longsor, banjir, atau angin ribut harus diberi penjelasan cara mengantisipasi dan mengatasinya.

Disampaikan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada para camat untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi bencana itu dan nomor hotline yang bisa dihubungi saat terjadi bencana.

Untuk itu, lanjut Heru, para camat diimbau untuk secepatnya lapor jika terjadi bencana di wilayahnya. Sebab, kecepatan laporan tersebut sangat berguna agar upaya penanganan dapat tepat waktu dan sasaran. Terlebih, juga telah disediakan hotline laporan yang sudah disebarkan.

Ditambahkan, sampai dengan akhir November ini, BPBD mencatat terjadi 190 laporan bencana. Bahkan dalam waktu seminggu ini, hampir setiap hari ada laporan bencana alam akibat cuaca ekstrem di musim penghujan.

Terkait penyerahan bantuan, Kepala Detasemen Markas PMI Tri Astanto menjelaskan, bantuan sosial berupa uang tunai diberikan kepada 13 orang warga korban bencana. Besaran bantuan berkisar antara Rp3 juta hingg Rp10 juta sesuai tingkat kerugian. Selain itu juga diberikan paket bantuan dari PMI.

“Bantuan dari PMI untuk membantu korban bencana memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya

Penerima bantuan Fenty Rahayu, mengatakan, akan menggunakan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak diterjang angin ribut.

“Kejadiannya pas sore hari saat istirahat. Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata warga RT 1 RW 3 Kauman Lor Pabelan.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait