Potensi Industri Kreatif Hampir Sama, Dekranasda Jepara Belajar ke Bantul

  • 03 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANTUL – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jepara siap menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bantul, dalam pengembangan industri kreatif yang ada di kedua kabupaten tersebut.

“Kami ingin belajar dan sharing terkait perkembangan industri kreatif di Kabupaten Bantul. Kalau diperlukan, kami siap menjalin kerja sama lebih lanjut,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara Hesti Nugroho, saat kunjungan ke kantor Dekranasda Kabupaten Bantul, Selasa (2/11/2021).

Disampaikan, Jepara mempunyai potensi industri kreatif yang hampir sama dengan Kabupaten Bantul. Namun, saat ini masih perlu didorong, agar lebih berkembang dan semakin maju.

“Selain ukir yang memang sudah diakui oleh dunia, kami juga ada tenun troso, batik, kerajinan monel, dan juga gerabah sebagaimana di Kabupaten Bantul. Ini yang akan kita dorong,” kata Hesti.

Ditambahkan, Kabupaten Bantul juga dikenal sebagai salah satu daerah pengrajin batik tulis di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya Kampung Batik Giriloyo. Pihaknya juga menginginkan kesuksesan yang sama untuk batik Jepara.

Ketua Dekranasda Bantul Emi Masruroh Halim menyampaikan, saat ini Kabupaten Bantul tengah konsen mengembangkan kerajinan batik. Selain Giriloyo yang merupakan sentra batik tulis, juga batik Pandak yang lebih kontemporer, dan sentra batik Nitik Kembangsongo.

“Ini sudah mulai kita kembangkan, semoga Jepara juga dapat mengembangkan sentra batik juga,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistiyono juga mengakui kemiripan Jepara dan Bantul. Keduanya merupakan kota wisata yang didukung dengan budaya, kerajinan, dan industri kreatifnya.

“Kalau saat ini Jepara yang datang ke sini, kami juga ingin belajar ke Jepara. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa kerja sama dan ke sana,” katanya.

Penulis: Dian, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait