Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Sebanyak 214 ribu dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dengan jumlah tersebut, pemerintah setempat berharap target capaian vaksinasi segera tercapai.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menjelaskan, Kabupaten Pekalongan mendapatkan suplai 184 ribu dosis vaksin Covid-19 ditambah 30 ribu dosis dari Kementerian Kesehatan, serta dibantu anggota DPR RI Dony Akbar. Target prioritas pemberian vaksin adalah warga lanjut usia (lansia).

“Vaksin sudah banyak. Untuk itu, kita harus semangat karena kalau vaksin sudah tersedia (tapi) kitanya (yang) tidak mau divaksin, nanti kita semua yang susah,” ujar Bupati Fadia saat meninjau program vaksinasi Covid-19 di kompleks Yonif 407, Wonopringgo, Kamis (14/10/2021).

Lebih lanjut, status PPKM di Kabupaten Pekalongan sempat mencapai level 2. Namun, status tersebut kembali ke level 3 karena capaian vaksinasi Covid-19 masih sebesar 35 persen dari jumlah target penerima.

Fadia menjamin, vaksin tidak berbahaya. Ia pun mengajak seluruh warga Kabupaten Pekalongan segera divaksin.

“Itu adalah ikhtiar maksimal yang kita lakukan, dari bersih-bersih diri, cuci tangan, tidak berkerumun. Apalagi yang sudah sepuh, ini bahaya karena Covid-19 ini bisa menyerbu ke penyakit lain. Makanya, (warga) yang sepuh wajib divaksin. Kalau sudah divaksin, itu ikhtiar yang maksimal, artinya kita sudah bersih-bersih, divaksin,” tegasnya.

Selanjutnya kepada jajaran kecamatan dan kepala desa, Bupati Fadia meminta mereka ikut menjaga dan membantu upaya serbu vaksin sampai ke desa-desa dalam rangka penurunan level Covid-19.

“Kalau level kita turun, lampu penerangan jalan nyala semua, ekonomi tumbuh kembali. Dan kalau level sudah turun, tinggal menjaganya, jangan berkerumun yang tidak penting,” terangnya.

Penulis: Didik, Dinkominfo Kab Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng