Denmark Dukung Pemulihan Ekonomi Semarang Usai Kasus Covid-19 Turun

  • 24 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Denmark mendukung pembangunan kembali Kota Semarang, usai melewati pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Semarang, Rabu (22/9/2021). Larsen mengatakan, pihaknya menawarkan sejumlah dukungan kerja sama, khususnya memberikan solusi terhadap kebutuhan energi dan permasalahan lingkungan. Dia berharap dengan dukungan tersebut, Kota Semarang dapat lebih cepat melakukan pemulihan ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19.

“Kami ingin mendengar kerja sama apa saja yang bisa dibina dengan Pemerintah Kota Semarang, terkhusus yang berkaitan dengan energi dan lingkungan. Kami ingin berbicara tentang ekonomi sirkular dalam membangun kembali perekenomian masyarakat Kota Semarang setelah pandemi, untuk meningkatkan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, menyambut baik kerja sama yang ditawarkan Pemerintah Denmark. Pihaknya terbuka terhadap dukungan yang akan diberikan, antara lain dalam penguatan sistem mitigasi bencana, seperti kebakaran, juga pengolahan sampah menjadi energi terbarukan.

“Kota Semarang ini merupakan wilayah tropis yang panas pada saat musim kemarau. Karena kondisi panas itu, dalam data kami ada potensi terjadinya kasus kebakaran pada musim kemarau di Kota Semarang. Untuk itu, salah satu yang kami tertarik adalah terkait sistem pemadaman kebakaran yang dimiliki Bapak Duta Besar,” jelas Hendi, sapaan akrabnya.

Hendi juga bercerita terkait permasalahan sampah di Kota Semarang yang menurutnya harus diolah menjadi berbagai energi, termasuk listrik.

“Ada 1.000 sampai 1.200 ton sampah di Kota Semarang setiap harinya, yang kemudian harus diolah. Kami punya program untuk mengolah sampah menjadi listrik dengan incinerator, dan sebentar lagi akan lelang investasi. Silakan bila hal ini juga bisa didukung oleh Bapak Duta Besar,” ungkapnya.

Penulis: Kontributor Kota Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait