DONOR DARAH BARENG UNTUK NKRI TARGETKAN 1500-2000 KANTONG DARAH

  • 28 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL- Kegiatan Donor Darah Bareng-Bareng Untuk NKRI yang diselenggarakan tujuh ormas keagamaan yang ada di Kota Tegal menargetkan 1500-2000 kantong darah. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Donor Darah BarengBareng Untuk NKRI dr. Abdal Hakim Tohari saat membacakan laporan kegiatan kepada Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno beserta seluruh tokoh lintas agama dan tamu undangan yang hadir saat pembukaan acara tersebut. Minggu. (27/8) di Halaman Gor Wisanggeni, Kota Tegal.

Dikatakan Abdal Hakim jumlah peserta yang sudah mendaftar dari ke tujuh ormas tersebut sejumlah 200 orang dari PD. Muhammadiyah, BKSG 160 orang, Paisada Hindu 25 orang, Makin dan Metta Vihara 120 orang, Gereja Katholik 100 orang, PCNU 200 orang, RSUD Kardinah 185 orang, Dharmawanita, GOW dan PKK 100 orang, SMP Pius 14 orang dan SMP 15 6 orang.

Bahkan untuk mencapai target tersebut, selain mengundang anggota dari berbagai ormas diatas, panitia juga mengundang masyarakat dari unsur TNI, POLRI, SUPM, serta Perguruan Tinggi untuk ikut berpartisipasi dengan aksi tersebut. Selain itu, panitia juga menyediakan doorpzise berupa dua buah sepeda motor bagi para peserta yang beruntung.

Selain melibatkan PMI Kota Tegal, untuk mensukseskan kegaiatan ini, panitia juga bekerjasama dengan melibatkan 11 Unit Tranfusi Darah (UTD) mulai dari PMI Kota Tegal, Kab Tegal, Kab. Brebes, Kab.Pemalang, Kab.Pekalongan, Kota Pekalongan, Kab.Kendal, Kab. Banyumas, Kab.Pubalingga, Kab. Banjarnegara hingga UTD PMI Kab. Cilacap.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dikatakan Abdal Hakim Tohari sebagai upaya untuk memperkokoh silahturahmi antar umat bergama.  dalam rangka meningkatkan persatuan dan keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI.

Sementara itu, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soepano dalam sambutannya pembukaanya menyampaiakan apresiasinya kepada ke tujuh ormas yang telah menyelenggaralan kegiatan tersebut. “Ini adalah kegiatan pertama kalinya yang digelar oleh ormas tujuh ormas keagamaan sekaligus, yang terpenting kegiatan ini harus disertai dengan satu tekad bulat yakni cinta kasih”,ucap walikota.

Selain itu terselenggaranya kegiatan tersebut diungkapkan walikota merupakan bukti bahwa Kota Tegal tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas dengan tenang. “Tidak ada satu gesekan apapun antar umat bergama, karena di Kota Tegal selalu mengutamakan kerukunan umat beragama”,pangkasnya.

 

Berita Terkait