Sidak Mal, Ganjar Dapati Pengunjung Tertib dan Ekonomi Menggeliat

  • 12 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembukaan mal di Kota Semarang. Setelah Rabu (11/8/2021) kemarin Ganjar sidak mal Paragon, hari ini, Kamis (12/8/2021) giliran mal Ciputra yang disidak Ganjar.

 

Mengenakan pakaian adat jawa, Ganjar melakukan sidak di mal Ciputra sekira pukul 15.00 WIB. Saat Ganjar datang, kondisi mal tampak sepi, karena pengunjungnya memang dibatasi.

 

Seperti pengunjung lainnya, Ganjar pun mengikuti tata cara untuk masuk ke mal tersebut. Di antaranya mengecek suhu, melakukan scan barcode vaksinasi di aplikasi Peduli Lindungi, dan mencuci tangan. Bahkan, Ganjar sempat terhenti cukup lama di pintu masuk karena harus antre men-scan barcode itu.

 

Sesampainya di dalam, Ganjar langsung melihat-lihat kondisi. Setiap bertemu penjaga toko, Ganjar mampir untuk bertanya kabar dan aktivitasnya berjualan.

 

“Gimana mbak, sudah laku belum? Ada yang beli tidak?” tanyanya.

 

Para penjaga toko itu tersenyum semringah menjawab pertanyaan Ganjar. Mereka mengatakan, pembeli sudah mulai berdatangan dan dagangan mulai laris terjual.

 

“Sudah pak, hari ini ada 10 orang yang beli,” jawab salah satu penjaga toko pakaian. Namun ada juga yang menjawab, hari ini baru terjual dua atau tiga barang saja.

 

“Ya lumayan, daripada nggak laku kan,” ucap Ganjar menghibur.

 

Ganjar mengecek mal Ciputra dengan teliti. Ia bahkan sampai naik ke lantai tiga untuk melihat pembukaan mal di sana.

 

“Saya rasa masih belum banyak berubah, pengunjungnya belum banyak. Tapi meski hari ini bukan hari libur, orang sudah datang dan mereka belanja. Saya tanya para penjual tadi, yang belanja sudah mulai datang. Bahkan brand-brand yang secara harga mahal, juga laku terjual,” jelasnya.

 

Artinya, lanjut Ganjar, geliat ekonomi di mal Ciputra mulai berjalan. Meski begitu, protokol kesehatan juga dilaksanakan dengan ketat.

 

“Tadi saya lihat semua orang menggunakan masker. Hampir tidak ada yang lepas masker, kecuali yang makan. Restoran tempat makan mereka juga dijaga, dan kursinya disilang. Saya minta pengelola terus mengontrol dengan baik,” imbuhnya.

 

Ganjar menegaskan, pembukaan mal saat ini baru uji coba. Jika ini berhasil, ke depan kuantitasnya pelan-pelan akan dinaikkan.

 

“Harapan saya masyarakat paham bagaimana mengatur, bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru, dan disiplin protokol kesehatan. Kalau itu bisa dilakukan, maka kegiatan ekonomi akan bisa kembali berjalan dengan prokes ketat,” pungkasnya.

 

Salah satu penjaga toko sepatu, Diah mengatakan, mal Ciputra baru buka untuk umum tiga hari yang lalu. Ia mengatakan sangat lega, karena mal yang sempat tutup cukup lama akhirnya buka.

 

“Ya seneng ya, setelah sekian lama tutup. Soalnya kan kalau tutup kita tidak dapat penghasilan. Jadi senang sekali mal dibuka,” ucapnya.

 

Meskipun pengunjung belum ramai dan penjualan belum bisa disamakan dengan hari biasa, namun Diah optimistis kondisi akan kembali seperti dulu.

 

“Makanya tadi dipesenin Pak Ganjar, biar cepat membaik semua harus disiplin protokol kesehatan. Tadi diingatkan Pak Ganjar, pengunjung yang datang harus pakai masker dan jaga jarak. Pasti kami laksanakan, karena selama ini kami tak pernah lelah mengingatkan pengunjung untuk menjaga prokes, agar pandemi segera hilang,” pungkasnya. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait