Alur Pelaksanaan Sentra Vaksinasi Holy Stadium Agar Dievaluasi

  • 14 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak mendatangi sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang. Ganjar yang sedang gowes, menghentikan kayuh sepedanya saat melihat kerumunan calon penerima vaksin.
Berangkat dari kediaman dinas sekitar pukul 06.00 WIB, Gubernur Ganjar Pranowo melakukan rutinitas olahraga pagi, sembari mengecek situasi PPKM Darurat di Kota Semarang. Saat tiba di kawasan Marina, Ganjar kemudian mengarah ke sentra vaksinasi yang digelar di Holy Stadium.
Di pintu utama, Ganjar terus gowes dan hanya sesekali menyapa petugas sembari mengingatkan warga yang tak sesuai penggunaan maskernya. Namun saat berada di bagian belakang, Ganjar berhenti dan langsung masuk ke dalam karena melihat kerumunan calon penerima vaksin.
Usia memarkir sepedanya, Ganjar berjalan menuju bagian dalam gedung dan menemui penanggung jawab serta aparat keamanan. Dia juga ditemui perwakilan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kepolisian dan TNI. Kepada mereka, Ganjar meminta agar kerumunan calon penerima vaksin dipecah.
Kerumunane kok akeh banget ya mas, ini kita review mas,” kata Ganjar.
Ganjar rupanya sudah dua kali mendapat laporan soal kerumunan di sentra vaksinasi tersebut. Untuk itu, dia meminta pihak panitia maupun aparat keamanan, mengevaluasi ulang alur pelaksanaan vaksinasi.
“Saya udah dapat laporan dua kali lho. Bagus sih, tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya. Dimulai dari pintu masuk dan sebagainya itu dibatasi. Didata yang datang,” ujar Ganjar.
Pihak kepolisian AKP Nurcholis mengungkapkan, sebenarnya peserta sudah diundang lengkap dengan waktu pelayanannya.
“Kita undangan pakai jam, tapi kadang-kadang masyarakat yang datang itu jam 5 (pukul 05.00) sudah antre. Tapi setelah itu kita urai lagi,” ujar Nurcholis.
Ganjar khawatir dengan keadaan seperti itu, memicu penularan tinggi karena penerapan protokol kesehatannya tidak tertib. Jika jumlah personel tidak memadai, Ganjar menyarankan agar kuotanya dikurangi. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Sebelum pamit, Ganjar menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi segera dimulai ketika mulai terlihat kerumunan. Jika vaksinator dan petugas sudah ada yang siap, tidak perlu menunggu lebih lama agar kerumunan lebih cepat diurai. (Humas Jateng)

Berita Terkait