Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Mutakhirkan Data Distribusi Zakat
- 09 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara diminta untuk terus memutakhirkan data distribusi agar lebih detail dan lebih tepat.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif saat menerima pimpinan Baznas Kabupaten Jepara yang melakukan audiensi di ruang kerjanya, Rabu (9/6/2021). Menurutnya, dengan zakat, dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, khususnya bagi warga yang belum tersentuh oleh bantuan dari pemerintah.
“Sentuh mereka yang masih terlewat dari data-data bantuan pemerintah,” ungkap Haiz, sapaan akrabnya.
Disampaikan, potensi zakat di Jepara yang belum disalurkan melalui Baznas masih sangat besar. Untuk itu, perlu digali, karena zakat itu meskipun wajib, tapi memang masih harus diketuk.
“Manfaatnya besar dan maslahat untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan peningkatan perekonomian,” tandasnya.
Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih mengatakan, selain uang, pihaknya juga melakukan penyaluran zakat produktif. Bentuknya, pelatihan kegiatan ekonomi ditambah bantuan peralatan dan modal kepada mustahiq yang berhak. Baznas ingin sasaran kegiatan ini bisa meluas seiring peningkatan ZIS yang dikelola.
Disampaikan, dalam hitungan Baznas Kabupaten Jepara, baru dari gaji pokok, potensi zakat ASN Pemkab Jepara saja bisa mencapai Rp7,2 miliar dalam setahun.
“Asumsinya, ASN daerah 8.000 orang. Kalau dari gaji pokok saja, setiap orang berzakat Rp75 ribu per bulan. Jadi bisa Rp600 juta per bulan,” hitungnya.
Pada tahun lalu, lanjut Sholih, zakat yang baru terkumpul baru sekitar Rp3 miliar yang hampir seluruhnya dari ASN serta TNI/Polri. Namun, masih banyak instansi yang belum menyalurkan zakat melalui Baznas.
Ditambahkan, selain upaya meningkatkan zakat dari ASN, TNI, dan Polri, pihaknya juga akan berupaya menghimpun zakat dari para aghniya (orang mampu) di desa-desa, para eksportir, serta anggota organisasi profesi pengusaha.
Penulis: S, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng