Warga Keyongan Senang, Jalan Desanya Diperbaiki Setelah Puluhan Tahun Rusak Parah

  • 15 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

GROBOGAN – Warga Desa Keyongan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, kini bisa beraktivitas harian dengan nyaman. Akses jalan sepanjang enam kilometer di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen itu, sudah dibetonisasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggelontorkan Bantuan Keuangan Provinsi Tahun Anggaran 2022, untuk peningkatan ruas Jalan Keyongan batas Sragen R 205 senilai Rp16,9 miliar.

Alhamdulillah terima kasih Pak Ganjar dan pemerintah, sudah dibantu pengerasan jalan,” kata Bayu, warga Desa Keyongan, Rabu (15/2/2023).

Pria berusia 35 tahun ini menuturkan, jalan Desa Keyongan dulunya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Bayu menyebut kontur jalan desanya seperti jalur offroad.

“Ini dulu kayak jalan offroad-lah, rusak banget, nggak bisa dilewati mobil,” ungkapnya.

Saking rusaknya, lanjut Bayu, jika ada warga desa yang sakit parah harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit secara manual. Bukan menggunakan mobil ambulans, namun dengan cara ditandu.

“Ambulansnya nggak bisa masuk. Nunggu di ujung jalan masuk ke sini tadi,” katanya.

Senada disampaikan Pujiyanto (35 ) warga Desa Keyongan. Dia mengatakan, kerusakan jalan di desanya itu sudah berlangsung puluhan tahun. Jalan menuju desanya dipenuhi batu dan pasir.

“Itu cuma bisa dilintasi roda dua, mobil tidak bisa, rusaknya sudah dari sebelum saya lahir ini sudah rusak,” kata Puji.

Jika hujan turun, kata Puji, praktis jalan akan makin sulit dan berbahaya untuk dilalui. Baik Pujiyanto maupun Bayu, keduanya yakin peningkatan jalan berdampak baik bagi warga.

“Pasti ekonomi meningkat, pendidikan buat anak-anak juga udah nyaman. Yang pasti aktivitas harian, karena sekarang sudah aman dilalui. Akses ke kota lebih mudah, apalagi ini desa berbatasan dengan Sragen dan juga Ngawi, Jatim,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, senang melihat senyum warga Desa Keyongan. Jalan tersebut sebelumnya juga sempat diviralkan oleh seorang youtuber lokal.

“Mereka protes seperti itu biarkan, jangan merah kupingnya. Tugas kami sebagai pemerintah untuk tanggungjawab. Kan belum tentu langsung selesai, tapi disampaikan, mereka juga dilibatkan,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, edukasi kepada masyarakat penting dilakukan. Sehingga publik tahu proses pengambilan keputusan hingga tahapan pelaksanaan.

“Partisipasi masyarakat penting. Ternyata sharing informasi itu penting, dan masyarakat butuh diedukasi, bahwa ada yang bisa dikerjakan langsung dan ada yang membutuhkan waktu dalam proses perencanaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang berani mengambil keputusan dengan meminjam bank untuk pembangunan daerah.

“Bupati ini termasuk yang cukup rajin untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya. Bahkan, ini termasuk bupati yang pertama yang berani pinjam bank untuk membangun infrastruktur untuk rakyat di Grobogan,” katanya.

Meski tak langsung, Ganjar yakin peningkatan ruas jalan Desa Keyongan akan memberikan dampak baik bagi warga.

“Efeknya nanti akan tinggi, tapi ya tidak makbedunduk. Pasti akan ada waktu dan ketika tranportasi lancar ekonomi bagus,” tandasnya. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait