Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Wagub Cek Progress PT Sido Agung Farm Atasi Polusi
- 08 Jan
- ikp
- No Comments

MAGELANG – Protes warga Desa Sido Agung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang mengenai keberadaan pabrik pengolahan pakan ternak PT Sido Agung Farm, tak hanya ditindaklanjuti dengan pengawasan oleh instansi terkait. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pun turun untuk melihat progress upaya meminimalisasi polusi debu dan bau yang dikeluhkan warga sejak Oktober 2019 lalu, Selasa (7/1/2020).
Kepada Wagub, Direktur Operasional PT Sido Agung Farm Asrokh Nawawi menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan untuk meminimalisasi polusi tersebut. Seperti, memasang alat pengumbul dan pengisap debu.
“Atas langkah yang sudah kita ambil terhadap usaha untuk meminimalisir debu dan bau, kita sudah melakukan uji lab atas kualitas udara, debu, suara dan air. Kadar kebauan pun kita minimalisir,” terang Asrokh.
Ditambahkan, pihaknya juga telah memesan cerobong untuk mengatasi kebocoran limbah udara. Sementara, untuk masalah pembuatan sumur dalam, pihaknya sudah meminta tanda tangan warga sekitar, dan saat ini tinggal mengajukan tanda tangan kepada kepala desa.
Untuk mengecek kebenaran penjelasan Asrokh, Wagub berkeliling meninjau operasional pabrik. Hampir seluruh sudut ditinjau, seperti, gudang tempat penyimpanan bahan baku, pembongkaran jagung, pengolahan pakan ternak, dan instalasi pengolahan limbah. Menurutnya, lokasi yang paling bau adalah pengolahan pakan ternak.
“Kami tadi cek, kalau di dalam memang bau. Terus alur pembuangan ada bau. Tapi setelah kita beberapa meter, baunya sudah hilang,” kata Gus Yasin, sapaan akrab Wagub.
Dari hasil pengecekan, menurutnya, perusahaan sudah melakukan upaya-upaya perbaikan. PT Sido Agung Farm juga sudah memesan cerobong untuk mengatasi bau akibat kebocoran limbah.
“Artinya upaya-upaya yang dilakukan pabrik sudah diupayakan dan nanti juga kita tunggu cerobong yang sudah dipesan PT Sido Agung ini. Nanti pemasangan kita kaji lagi,” tuturnya.
Ditambahkan Wagub, perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan PT Sido Agung Farm akan dikaji pada pertemuan dengan Pemkab Magelang dalam waktu dekat ini. Pertemuan juga akan dihadiri masyarakat dan polres setempat. Pihaknya berharap, pertemuan akan menghasilkan kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak. Sehingga, masyarakat merasakan manfaat keberadaan pabrik, dan pabrik yang mengelola 3.000 kandang ayam ini dapat terus berproduksi. (Humas Jateng)