Vaksinasi untuk Lansia dan Pelayan Publik, Ganjar Minta Masyarakat Sabar

  • 02 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya bersabar menunggu giliran vaksinasi Covid-19. Pada tahap kedua ini, pelayan publik dan lansia Jateng yang berjumlah 5.343.559 orang adalah prioritas pertama penerima suntik vaksin.

 

Hal itu diungkapkan Ganjar, seusai memimpin rapat penanganan Covid-19, di ruang rapat Kantor Gubernur, Selasa (2/3/2021). Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi Kementrian Kesehatan RI.

 

“Mohon maaf kami sampaikan kepada masyarakat, ini bertahap jadi bersabar. Karena ini untuk pelayan publik plus lansia dulu. Jadi kita lagi kumpulkan lansia-lansia kita cari karena mereka mendapatkan prioritas pertama. Kalau dari sisi teknis kita bisa selesaikan dengan lancar dan baik,” ujarnya.

 

Ia menyebut, pihaknya akan melakukan penelusuran mulai data lansia yang dimiliki oleh Pemprov Jateng. Selain itu, pihaknya akan memberdayakan data milik kelurahan atau pemerintah desa.

 

“Tentu saja didaftar sama kita, kalau kita cari PNS yang sudah pensiun kan mudah ya, terus TNI Polri. Kalau tidak kelurahan kan pasti ada datanya,” imbuh Ganjar.

 

Terkait suplai vaksin yang akan diberikan, Ganjar menyebut hal itu kewenangan pemerintah pusat. Meski demikian, ia menggaransi vaksinasi di Jateng siap dilakukan secara cepat.

 

“Mau dikasih berapa saja habis cepat, tapi karena dari pusat bertahap (droping vaksin) makanya kita manut,” tegas Ganjar.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pada tahap dua vaksinasi pihaknya telah menerima 104.148 vial vaksin atau 1.041.480 dosis. Sedangkan, total pelayan publik dan lansia mencapai 5,3 juta orang.

 

Ia menyebut, jumlah lansia di Jawa Tengah mencapai 3.129.042 orang. Sedangkan, total pelayan publik di provinsi ini adalah 2.214.517 orang.

 

“Untuk tenaga pengajar pun kita prioritaskan yang lansia. Yang muda-muda nanti dahulu. Kalau ada dosen atau profesor yang usianya sudah tua 50 tahun ke atas, kita dahulukan karena usia,” paparnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait