Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana melantik Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tegal Uty Agustyarsyah, dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Aini Hasan Chabibie, di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (10/1/2024). Selain penuntasan stunting, PKK juga diajak meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Menurut Shinta, PKK yang bergerak di akar rumput melalui gerakan Dasa Wisma, memiliki kedekatan dengan masyarakat. Sehingga, lebih efektif untuk menyampaikan kampanye pencegahan stunting.

Shinta menyebut, beberapa langkah bisa ditempuh untuk mencegah dan mengurangi kasus tersebut. Seperti, edukasi kepada remaja dan orang tua remaja terkait pendewasaan usia perkawinan. Guna memperkecil risiko angka kelahiran yang terlalu berdekatan, pasangan usia subur didorong menggunakan kontrasepsi.

Selain itu kader PKK diminta turut serta mengoptimalkan fungsi Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB). Hal ini untuk  memantau tumbuh kembang Balita, deteksi dini stunting dan penyakit penyerta pada bayi baru lahir.

Adapula upaya peningkatan pemberian makanan tambahan, bergizi berbahan pangan lokal. Tidak kalah penting memaksimalkan kinerja Tim Pendamping Keluarga dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Selain stunting, organisasi wanita yang terbentuk sejak 1974 itu, punya peran sosial.

“Bukan hanya stunting, banyak kegiatan sosial masyarakat yang perlu bimbingan dan sentuhan dari Ketua TP PKK. Kita harapkan masyarakat berkembang, bertumbuh supaya mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Shinta.

Hal serupa diungkapkan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Menurutnya, PKK punya peran menyejahterakan masyarakat.

“Saya minta untuk aktif terjun ke masyarakat, dan mengajak ibu-ibu untuk mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, guna mendukung terwujudnya kesejahteraan keluarga,” pungkas Nana. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin