Tingkatkan Kenyamanan, RSUD Dr Moewardi Resmikan Instalasi Pelayanan Minimal Invasif

  • 15 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

SURAKARTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi meresmikan Instalasi Pelayanan Invasif yang berada di Gedung Aster Lantai 4. Peresmian dilakukan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr Moewardi Heri Dwi Purnomo bersama Kepala Instalasi Pelayanan Minimal Invasif Suharto Wijanarko, di Ruang Sekar Jagad, Selasa (14/2/2023).

Wakil Direktur RSUD Dr Moewardi Heri Dwi Purnomo menyampaikan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk, mengembangkan teknologi dalam dunia kedokteran, seperti pelayanan bedah minimal invasif (minimal invasive surgery), yang menjadi teknik bedah baru yang memanfaatkan teknologi canggih dengan minimal sayatan. Proses tindakan itu pun lebih minim risiko dan komplikasi.

Diakui, RSUD Dr Moewardi sudah lama memberikan pelayanan invasif, namun, masih terpisah di beberapa spesialistik. Agar pelayanan lebih meningkat, sekaligus memberikan tempat yang nyaman dan representatif bagi pasien maupun para dokter spesialis yang menangani, serta mengintegrasikan pelayanan serta memberikan kemudahan, didirikanlah instalasi khusus untuk pelayanan minimal invasif.

“Bedah minimal invasif ini memiliki keunggulan yaitu lebih meminimalkan luka sayatan dan rasa nyeri pada pasien, minim perdarahan, minim trauma pada tubuh pasien, dan lama waktu rawat inap serta pemulihan pasien pun lebih singkat,” beber Heri, di sela-sela peresmian.

Dia memaparkan, pelayanan minimal invasif RSUD Dr Moewardi di antaranya mencakup pelayanan endoskopi dan hepatologi, cathlab, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), intervensi pain manajemen, serta pelayanan one day surgery.

Heri menjelaskan, ada sebanyak 52 tindakan yang bisa dilakukan dengan layanan minimal invasif. Di antaranya, layanan Polipektomi untuk menghilangkan polip di usus besar, Ligasi Hemorroid yaitu untuk mengobati wasir. Ada pula tindakan menghilangkan kanker atau lesi abnormal lainnya, biopsi hati, penanganan batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu, serta masih banyak lagi.

“Dengan layanan ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan bagi fasilitas kesehatan di Solo Raya dan sekitarnya, yang masih terbatas pelayanan minimal invasif,” katanya.

Dalam kesempatan itu, juga diselenggarakan seminar untuk masyarakat awam tentang Pelayanan Minimal Invasif dengan peserta sekitar 200 orang. Di samping itu, RSUD Dr Moewardi juga menyelenggarakan workshop bagi para dokter, yakni Workshop Tindakan Minimal Invasif Bedah Digestiv pada 15-16 Februari 2023, dan Gastroenterology Internist pada 23-24 Februari 2023. (RSUD Moewardi/ Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait