Terinspirasi Pengungsi Merapi, Ganjar Akan Beri Mainan Anak kepada Korban Gempa Sulbar

  • 20 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut ambil bagian membantu warga terdampak korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Selain bantuan logistik, para relawan diharapkan memberikan bantuan mainan anak.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat melepas relawan dan bantuan logistik untuk korban gempa Sulbar, di halaman kantornya, Rabu (20/1/2021).
“Kenapa mainan anak-anak? Sebenarnya banyak sih kebutuhan pokok, ya makanan, pakaian. Ini musimnya hujan. Ya pengamanan. Kenapa (kebutuhan) anak-anak dan perempuan, karena ini yang sering terlupakan,” katanya.
Ganjar yang peduli anak-anak itu terinspirasi usai memantau pengungsi erupsi Gunung Merapi, di Balerante, Selasa (19/1/2021) kemarin. Keberadaan mainan dapat membuat para pengungsi anak-anak merasa senang, sekaligus menghilangkan kebosanan. Bahkan ada orangtua yang ikut bermain dengan anak-anak.
“Kalau bantuan isine mung panganan (isinya hanya makanan) terus to. Padahal anak-anak itu kalau di tempat penampungan, biasanya butuh mainan, butuh suasana happy. Dia butuh tidak ter-exclude dari situasi, meskipun kondisinya darurat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, tercatat 15 relawan dari sejumlah instansi kebencanaan di Jawa Tengah, diberangkatkan gubernur. Para relawan akan membantu penanganan bencana gempa bumi yang melanda Sulbar.
Ganjar juga berpesan pada para relawan untuk menjaga nama baik Jawa Tengah. Mereka tidak boleh merepotkan dan harus langsung melapor ke Pemda Sulbar untuk siap diperbantukan di wilayah yang membutuhkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jateng, Safrudin mengatakan, relawan yang dikirimkan ke Sulbar akan membantu warga terdampak bencana gempa. Sebanyak 15 relawan terdiri dari relawan BPBD beberapa kabupaten/ kota. Ada juga Tagana, PMI, Dinsos, dan instansi terkait lainnya.
“Nantinya mereka akan ditugaskan membantu selama seminggu. Tugasnya beda-beda sesuai kemampuan, karena yang kami kirim ini memiliki banyak keahlian. Ada yang relawan kesehatan, relawan psikososial, dapur umum, dan lainnya,” ucap Safrudin. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait