Terima Pengurus Ipemi Jateng, Wagub Minta Pendampingan UMKM yang Terkendala Bahasa Asing

  • 03 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Jawa Tengah diminta memberikan pendampingan lebih kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan, pendampingan bisa dilakukan bagi pelaku UMKM yang memiliki kendala dalam Bahasa, saat penawaran transaksi.

“Sehingga pendampingan itu nanti apa saja yang perlu disampaikan, ditawarkan, itu bisa langsung direspon dengan cepat, dan itu akan menambah kepercayaan pengusaha dari luar negeri,” kata Gus Yasin, sapaan wagub, seusai menemui Ipemi Jateng, di ruang kerja Wagub, Kamis (3/11/2022).

Gus Yasin menyambut baik adanya permintaan produk lokal Jateng dari luar negeri. Dia mencontohkan, adanya permintaan buah nanas Kabupaten Pemalang dari Uruguay. Untuk itu, dia berharap organisasi pengusaha bisa membantu pemerintah dalam memberikan pendampingan, agar permintaan kerja sama itu bisa terus berlanjut dan berkembang.

Ditambahkan, beberapa persoalan teknis harus diperhitungkan secara matang. Wagub menyebut, mulai dari ketersediaan barang hingga pengemasan, perlu dioptimalkan agar tidak mengecewakan negara yang membeli.

“Ini harus diperhatikan, yang pertama, kuantitas, kualitas, dan kontinuitas atau keberlangsungan. Jangan hanya setelah MoU selesai, pengiriman pertama, setelah itu ada order kedua tidak bisa (memenuhi),” tandasnya.

Menyusul rencana Ipemi Jateng menjadi tuan rumah acara Perempuan Inspirasi Indonesia di Kementerian Perindustrian pada 7 Desember mendatang, Gus Yasin mendorong Ipemi Jateng mengenalkan produk lokal Jawa Tengah. Bukan hanya kerajinan, namun juga kuliner, dan pariwisata. Dia juga meminta agar Ipemi menata betul konsep acara yang benar-benar menawarkan pesona Jawa Tengah. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait