Temukan Kader PKK yang Mengabdi Sejak 1978, Iriana Jokowi : Kerjanya Melebihi PNS

  • 17 May
  • bidang ikp
  • No Comments

MEDAN – Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP-PKK ke 51, di Ballroom Hotel Santika Dyandra, Rabu (17/5/2023). Ia menekankan, kader Pembinaan Kesejahteraan dan Keluarga agar menjadi motor penggerak membangun negara dari akar keluarga.
Pada sambutannya, Iriana mengapresiasi kinerja kader PKK yang selalu semangat membangun ketahanan keluarga. Ia menyebut, organisasi tersebut tercipta karena peran aktif dari seluruh masyarakat.
“(Kader) PKK itu kerjanya melebihi PNS, tanpa digaji, tanpa lelah. Apalagi kalau ada lomba kader sangat semangat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Iriana mengundang kader PKK yang telah mengabdi puluhan tahun. Saat diundang, ada nama Gandaria yang telah menjadi anggota PKK sejak 1978.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengamini apa yang disampaikan Ibu Negara Iriana. Menurutnya, semangat kader PKK memang perlu diapresiasi.
“Ketika pembinaan ke lapangan, apalagi dengan geografis yang menantang, kader PKK adalah sosok militan, sosok penuh semangat dan ikhlas, selalu berbuat baik bagi sesama,” ujarnya.
Atikoh mengungkapkan, di Jateng banyak kader yang telah berbakti hingga renta. Menurutnya, semangat itu patut diwariskan kepada generasi muda.
“Banyak kader di Jawa Tengah berusia 70 tahun lebih. Nah, bagaimana semangat kader ini ditularkan kepada yang muda,” paparnya.
Dalam acara tersebur, seorang kader PKK Jateng Muniatul Khoiriyah menerima penghargaan, karena baktinya di PKK.
Perlu diketahui, acara itu diikuti 1.356 kader PKK dari seluruh Indonesia. Sepak terjang PKK diwujudkan tidak hanya penyuluhan tapi juga telah mencegah kasus nikah dini dan narkoba.
Adapula peran pembinaan industri perumahan dan penuntasan stunting. Pada kegiatan itu, dilakukan penandatanganan kerja sama PKK dengan Bapenas dan PT Nestle, untuk mengatasi kasus stunting. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait