Tampil Garang Saat Perankan Brandal Lokajaya, Aksi Ganjar Malah Bikin Ger-Geran

  • 14 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Kisah Legenda Brandal Lokajaya diangkat dalam pentas ketoprak di auditorium RRI Semarang, Jumat (13/9/2019) malam. Kisah yang mengangkat tentang cerita asal usul Sunan Kalijaga itu diperankan begitu menarik oleh sejumlah pemain, salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Berperan sebagai Brandal Lokajaya, penampilan Ganjar malam itu begitu menyeramkan. Mengenakan pakaian merah dan berwajah cemang-cemong serta berambut gondrong, Ganjar nampak seram dan garang saat pertama muncul dalam pementasan pentas ketoprak dengan lakon Pandanaran Kawisudho itu.

Namun bukan Ganjar namanya kalau tidak usil. Alih-alih menyeramkan, aksi Ganjar justru membuat ger-geran karena tingkah lucunya.

Seperti, saat berdialog dengan para berandal yang menjadi anak buahnya, kata-kata yang dilontarkan Ganjar membuat para pengunjung terpingkal-pingkal. Saat melihat anak buahnya sedang mabuk-mabukan, Ganjar menegur dengan bahasa lucu.

Lha iki, dikongkon mbegal malah do mendem (disuruh merampok malah mabuk-mabukan),” kata Ganjar.

Nggo anget-anget, kang (buat menghangatkan badan, kakanda), kene melu (sini ikut),” jawab anak buah Ganjar.

Ganjar pun kemudian duduk dan mencium air di dalam gelas itu. Air yang dalam adegan sebenarnya adalah minuman keras, namun Ganjar menceritakan yang sebenarnya.

Lha iki teh kok, mosok ngombe teh iso mendem (lha ini teh kok, masak minum teh bisa mabuk),” kata Ganjar disambut tawa pengunjung.

Adegan lucu lain adalah saat Brandal Lokajaya yang diperankan Ganjar bertemu dengan Sunan Bonang. Melihat tongkat yang dibawa Sunan Bonang berbentuk emas, Brandal Lokajaya berusaha merebutnya.

Namun karena kesaktian Sunan Bonang, Brandal Lokajaya yang diperankan Ganjar tidak berhasil merebut tongkat itu. Ia justru terjatuh dan terpental. Nah saat terpental itulah, Ganjar justru tidur dengan kaki ongkang-ongkang layaknya anak kecil.

Ganjar pun berani meledek Sunan Drajat yang menemuinya. Saat mengenalkan dirinya bahwa ia adalah Sunan Drajat, Ganjar meledek nama sunan itu.

Oh Sunan Drajat, ngapunten suhune pinten derajat niku (maaf suhunya berapa derajat),” kata Ganjar meledek.

Aksi itu sontak saja membuat para penonton terbahak. Mereka tidak menyangka, sosok Gubernur Jateng yang sangat disegani itu mampu bermain ketoprak dengan apik dan sangat menghibur.

“Pak Ganjar keren, aksinya bagus dan sangat menghibur. Ternyata pak Ganjar lucu kalau sedang bermain keroprak,” kata Dewan Pengawas LPP RRI, Hasto Kuncoro.

Hasto menerangkan, sosok Brandal Lokajaya sangat pas diperankan oleh Ganjar. Selain berbadan tinggi besar, Ganjar juga mampu tampil dengan baik dan menghibur.

“Pak Ganjar sangat cocok memerankan tokoh itu, meskipun sering bercanda, namun beliau mampu membawakan perannya sesuai alur cerita,” ungkapnya.

Aksi Ganjar bermain ketoprak di RRI tersebut merupakan bagian dari ulang tahun ke-74 RRI dan juga peringatan hari radio nasional. Selain Ganjar, sejumlah tokoh penting ikut bermain dalam pagelaran ketoprak itu, seperti Kepala OJK Regional 3 Jateng, Aman Santosa, Sekda Jateng, Sri Puryono, Hakim PN Jakarta Pusat, Sunarso danĀ  sejumlah Dewan Pengawas LPP RRI. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait