Surprise Istri dan Anak, Genjot Motivasi Fajar Raih Medali Emas Judo Tunanetra

  • 11 Oct
  • ikp
  • No Comments

SURAKARTA – Atlet judo tunanetra Jawa Tengah Fajar Pambudi merebut medali emas di nomor J1+90, pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII. Di balik kemenangannya, ada sosok istri dan anaknya yang jauh-jauh datang dari Kebumen memberi surprise dari pinggir arena.

 

Arena laga blind judo di Hotel Swiss Belinn Saripetojo “memanas”, saat perebutan medali di kelas elit kelas J1 (tunanetra) bobot lebih dari 90 kilogram. Terutama, saat semi final antara Fajar Pambudi dan Elda Fahmi dari Jawa Barat.

 

Pertandingan keduanya berjalan cukup alot. Sehingga harus berlanjut ke sesi “Gold Score” yang ketat.

 

Sementara Fajar dan Elda saling jual beli serangan. Dari pinggir arena istri Fajar, Endah Setyaningsih tak henti meneriakkan dukungan, bersama anaknya Fatih.

 

“Berangkat subuh tadi jam 5 (sekitar pukul 05.00) dari rumah Kebumen, kami tidak ngabarin ayahnya, mau mendukung,” ujar Endah, seusai pertandingan, Jumat (11/10/2024).

 

Ia mengaku sempat khawatir dengan kondisi suaminya. Mengingat beberapa hari sebelum pertandingan, sempat demam.

 

Perjuangan Fajar akhirnya terbayar. Ia mampu mengalahkan lawannya Elda dan melaju ke babak final, melawan Dian Mandala Putra asal Sumatera Selatan. Di final, Fajar mengalahkan Dian secara telak atau “Ippon“.

 

Seusai pertandingan, Fajar langsung memeluk dan menciumi buah hatinya. Air matanya pun pecah, mengetahui surprise dukungan yang diberi istri dan anaknya.

 

“Saya kaget, soalnya istri dan anak tidak boleh ke sini. Karena saya pasti terharu kalau ketemu anak. Kemenangan ini saya persembahkan bagi anak, istri, dan orang tua saya,” tuturnya.

 

Fajar mengaku bersyukur bisa memenangkan pertandingan itu. Mengingat, pada semi final, ia bertemu rekannya di Pelatnas blind judo, yang saling mengetahui rahasia masing-masing.

 

Selain itu, sebelum laga Fajar juga sempat sakit. Hal ini menyebabkan performanya tidak optimal.

 

“Harapan saya ke depan, bisa tembus ke olimpiade dan dipanggil pelatnas,” imbuh Fajar.

 

Perlu diketahui, pada cabang olahraga blind judo kontingen Jateng mengoleksi empat medali emas dan empat medali perunggu. Hingga Jumat, pukul 14.24 total perolehan medali Jawa Tengah mencapai 289, terdiri dari 118 emas, 89 perak dan 82 perunggu. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait