Soal Tujuan Investasi, Vietnam dan Bangladesh Jadi Pesaing Jateng

  • 28 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi menyampaikan pesaing Jawa Tengah sebagai tujuan investasi bukan provinsi lain di Indonesia, tetapi justru Vietnam dan Bangladesh. Bahkan, Jateng menjadi primadona bagi para pengusaha di Korea Selatan.

Saat bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kamis (27/6/2019), Umar juga menyampaikan, ada dua perusahaan garmen asal Korea Selatan yang akan mengembangkan investasinya di Kabupaten Tegal dan Batang. “Ada pula perusahaan alat pertanian yang akan kami ajak ke Jateng. Mereka butuh lahan seluas 100 hektare. Juga melihat luasnya lahan pertanian di sini,” katanya.

Diliriknya Jateng, imbuh dia, selain kondusif, kepastian dalam proses penetapan upah buruh menjadi pertimbangan investor, khususnya tekstil dan garmen.

Gubernur pun mengakui, pihaknya sedang menjaga pembangunan di Jateng dengan menjaga relasi, penetapan upah buruh dan mengajak perusahaan transparan. Sehingga, dari kaca mata buruh, perusahaan tidak dianggap eksploitatif.

“Buruh kita edukasi secara politik. Elemen penetapan di bidang kesehatan, pendidikan, perumahan dan transportasi sudah kita berikan solusi. Hanya saja, perusahaan Korea itu masih belum bersih. Mereka terbiasa memberikan tips ke pemerintah,” jelasnya.

Ganjar pun mengakui, UMK di Indonesia, Jateng terendah kedua setelah Yogyakarta. Untuk menandingi Jawa Timur yang secara infrastruktur sudah disiapkan terlebih dahulu, sedang diupayakan untuk mengejarnya. “Kerja sama vokasi coba ditawarkan ke Korea Selatan. Karena, kepada Jerman saya meminta kerja sama model itu juga,” tandasnya. (Sy, Humas Jateng)

Berita Terkait