Si Bina Cantik Bingits Bawa Jateng Raih “Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021”

  • 09 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Penghargaan itu diraih setelah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto mampu menciptakan “Si Bina Cantik Bingits”.
Penghargaan diserahkan Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa (9/11/2021).
“Jateng menerima penghargaan dari Kementrian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si Bina Cantik Bingits,” ujar Gus Yasin, sapaan wagub.
Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan.
“Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi. Saya ucapkan selamat juga kepada kabupaten/ kota yang saat ini juga berinovasi selalu, sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah,” beber Gus Yasin.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar menuturkan Si Bina Cantik Bingits singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntalibiltas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat. Sistem ini merupakan pembaharuan dari sistem sebelumnya, Si Bina Cantik yang telah ada pada 2014.
“Kami dari Rumah Sakit Margono membuat inovasi untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan, itu berkaiotan dengan bagaimana masyarakat melakukan akses pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, terang Yunita, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asurasni BPJS. Sehingga inovasi sistem tersebut membuat proses input data lebih simpel, karena tiga sistem menjadi satu.
“Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini bebrasis elektronik. Sehingga mengurangi kesalahan, mengurangi keterceceran data, kemudian, klaim itu lebih akurat,” imbuhnya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan akan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia,” tandas Yunita. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait