Semangat Perjuangan Veteran, Jadi Inspirasi Generasi Muda Jaga NKRI

  • 14 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Semangat dan jasa para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia dapat menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi generasi muda bangsa. Seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, dapat melanjutkan perjuangan para veteran untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan mampu menghadapi berbagai tantangan bangsa.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia  (LVRI) Jateng, di Gedung Juang 45, Rabu (14/12/2022). Musda bertema “Bersama Pemerintah Daerah Siap Melanjutkan Pewarisan Semangat dan Nilai Juang 45 Kepada Generasi Penerus Bangsa”, dihadiri oleh pengurua DPC LVRI dari 35 kabupaten dan kota se-Jateng.

“Kami berterima kasih kepada panjenengan semua (veteran) yang sudah berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini tentu harus menjadi inspirasi bagi generasi muda bagaimana mencintai Tanah Air,” ujar sekda.

Sekda mengatakan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, bahasa, dan sebagainya tidak mudah. Apalagi pada tahun politik atau masa pemilihan umum yang seringkali terjadi hal-hal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kondisi tersebut butuh peran dari para pejuang kemerdekaan untuk menjadi motor, supaya masyarakat senantiasa menjaga NKRI dari segala ancaman yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Ini tentu saja nilai-nilai perjuangan panjenengan semua, bisa menjadi motor motivasi, bagaimana kita mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.

Sumarno menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, ras, agama, bahasa, dan budaya, namun senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu tidak lepas dari Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, sehingga semua orang dapat melakukan aktivitas beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing.

“Jadi, perjuangan panjenengan semua sudah terbukti, bahwa perbedaan-perbedaan yang ada justru menimbulkan kekuatan-kekuatan yang lebih dahsyat, bagaimana kita memajukan bangsa dan negara,” katanya.

Dalam kesempatan itu, sekda berharap partisipasi anggota LVRI Jateng untuk bersama-sama membangun Jateng. Menurutnya, membangun daerah tidak hanya terkait fisik, tetapi juga membangun karakter generasi bangsa cinta Tanah Air, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih pada era digitalisasi, di mana nilai-nilai gotong royong, musyawarah, guyub, serta budaya bangsa, mesti lebih dikembangkan.

“Nilai-nilai budaya Jateng, seperti gotong royong, guyub, dan rukun harus kita kembangkan lagi. Seperti di Pemprov Jateng juga punya program Jogo Tonggo, yang sebenarnya mengembalikan nilai-nilai budaya masyarakat Jawa, yang selalu peduli, guyub, peduli terhadap tetangga dan sesama,” terang sekda. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait