Selenggarakan Khataman Alquran Terbanyak, Jateng Terima Penghargaan Muri

  • 09 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), atas rekor penyelenggaran khataman Alquran terbanyak, dengan jumlah khataman Alquran sebanyak 28.215 kali. Penghargaan diberikan perwakilan Muri Ari Andriani, kepada Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di rumah dinasnya, Jalan Rinjani, Kota Semarang, Selasa (9/6/2020), disaksikan Ketua Umum Muri Jaya Suprana melalui virtual.

 

Selain itu, Muri juga menganugerahkan penghargaan kepada Jamiah Muda Rosatil Quran Lil Hafizot (JMQH) yakni perkumpulan tadarus Alquran, yang anggotanya terdiri atas para penghafal Quran putri.

 

Gus Yasin, sapaan Wagub Jateng, mengapresiasi langkah JMQH yang telah melakukan khatam Alquran sebanyak 28.215 kali. Khataman tersebut dilakukan oleh aggota JMQH sebanyak 14.353 orang.

 

“JMQH melakukan khataman Alquran, plus tirakatan sejumlah 28.215 kali. Yang diikuti oleh 14 ribu anggota JMQH atau ibu-ibu penghafal Alquran di seluruh nusantara. Kami apresiasi,” katanya.

 

Pemprov Jateng terus mendorong dan mendukung mereka agar kegiatan khataman bisa terlaksana dengan baik. Anggota JMQH melakukan khataman pada 27 Ramadan lalu di Kabupaten Pati via dalam jaringan (daring). Pihaknya memantau pula pada pelaksanaan khataman, dan ternyata pesertanya tidak hanya dari Pati, tapi juga dari daerah lain se-nusantara.

 

“Bukan hanya dari Indonesia, tapi dari luar negeri banyak,” ujarnya.

 

Gus Yasin menilai langkah mengkhatamkan Alquran tersebut merupakan kegiatan positif dan cerdas dalam menyikapi situasi masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu juga merupakan bentuk aplikasi dari salah satu sifat Rasulullah SAW berupa fatanah atau cerdas dalam menyikapi apapun.

 

“Itu yang kita dorong,” pungkasnya.

 

Ketua JMQH pusat Nyai Hj Maftuhah Mainan Abdillah mengungkapkan penghargaan Muri kali ini merupakan kali kedua. Pertama, mereka meraih Muri saat penyelenggaran silaturahim nasional pada 25 Juni 2019.

 

“Kali ini, rekor Muri yang kedua. Yakni program gerakan khataman Alquran tirakatan,” ungkap Maftuhah usai acara.

 

Pihaknya memang memiliki visi dan misi melahirkan penghafal Alquran yang konsisten dan konsen. Mereka juga terus memperjuangkan Alquran supaya syiar di mana pun berada, yang berangkat dari rumah, keluarga, dari Jawa Tengah serta seluruh Indonesia. Dia menerangkan, puluhan ribu khataman Alquran itu dilakukan di rumah masing-masing hafizah secara virtual.

 

Jaya Suprana menjelaskan, raihan Muri yang diraih Jateng juga merupakan bentuk ikhtiar memerangi Covid-19. Karena itu, Jateng layak menyandang predikat sebagai suri teladan nasional.

 

“Mereka bergotong royong menyelenggarakan acara spiritual dan keagamaan yang sangat bermakna ini,” kata Jaya dalam pertemuan virtualnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait