Rayakan HUT ke-22, Dharma Wanita Persatuan Jateng Tebar 150 Paket Sembako

  • 03 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG -Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah membagikan 150 paket sembako, kepada warga sekitar dan mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Bakti sosial tersebut, merupakan rangkaian dari HUT ke-22 DWP Jateng.
Ketua DWP Provinsi Jateng Indah Sumarno mengatakan, baksos adalah upaya nyata anggota Dharma Wanita di lingkup Provinsi Jawa Tengah untuk membantu masyarakat. Ia menyebut, penerima bantuan merupakan warga di lingkungan Kelurahan Mugassari.
Selain itu, adapula pengayuh becak, tukang parkir, petugas kebersihan, dan warga kurang mampu. Hal tersebut, menurutnya, sebagai salah satu bentuk nyata meringankan beban masyarakat.
“Kami bangga sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh anggota DWP, yang telah memberikan kontribusi dan sumbangsih kepada masyarakat. Selain hal itu adalah perwujudan kepedulian untuk meningkatkan kepekaan sosial,” paparnya, di Gedung DWP Provinsi Jateng, Jl Menteri Supeno Jumat (3/12/2021) .
Ketua Panitia Baksos HUT ke-22 DWP Lilin Kunto Nugroho mengatakan, ke depan kegiatan seperti itu akan dihelat secara rutin. Sehingga Dharma Wanita dapat meringankan sekaligus memberi sumbangsih kepada warga di sekitar DWP berkarya.
“Mudah-mudahan partisipasi kita bisa bermanfaat bagi warga kurang mampu. Bisa meringankan mereka yang kurang mampu dan terdampak (Covid-19). Kegiatan ini harapannya akan dilakukan rutin, sebagai bagiandari pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DWP Jateng,” jelasnya.
Seorang penerima bantuan, Dodo mengaku bersyukur atas sembako yang diberikan DWP Jateng.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat membantu keluarga kami. Harapannya bantuan seperti ini setahun tidak hanya sekali tapi dua atau tiga kali. Karena kita senang dan bantuan seperti ini yang kita butuhkan. Semoga DWP semakin solid dan kerja samanya semakin bagus,” pungkas pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan itu.
Hal senada juga disampaikan Ngatinem, warga Gergaji. Wanita berusia 80-an tahun ini bahkan tak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan sembako yang diantar langsung ke rumahnya. Selepas suaminya meninggal, wanita lanjut usia tersebut tinggal bersama tetangganya karena tidak memiliki anak.
Matur nuwun sanget kula (terima kasih sekali),” ujarnya sambil terisak. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait