Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendatangi langsung penerima bantuan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Purworejo, Rabu (20/3/2019). Ia ingin memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

“Pemprov Jateng tiap tahunnya mengalokasi rehab RTLH sebanyak tiga unit di setiap desa. Maka setiap kunjungan daerah saya selalu menyempatkan cek langsung ke lokasi, apakah sudah tepat sasaran atau belum,” katanya saat. Rapat Koordinasi Membangun Sinergi Penanggulangan Kemiskinan di Pendapa Kabupaten Purworejo, Rabu (20/3/2019).

Ditambahkan, pada 2016 Pemprov Jateng telah memperbaiki 3.601 unit RTLH. Kemudian pada 2017 naik menjadi 20 ribu unit RTLH. Begitu juga pada tahun kemarin, jumlah Penerima RTLH bertambah menjadi 30 ribu unit, mengingat masih ada 1,6 juta unit RTLH yang masih tersisa.

“Kalau sudah selesai dikerjakan, kita minta Dinas Sosial untuk updating data. Apalagi tadi ada laporan dari Ibu Wakil Bupati Purworejo bahwa ada satu desa yang sudah tidak perlu lagi RTLH. Nah, ini yang akan kita terus evaluasi agar bisa dialihkan. Sehingga ada ketercapaian dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Gus Yasin.

Dalam kesempatan itu, Gus Yasin menyempatkan untuk menyambangi rumah warga yang telah direhab, yakni rumah Edy Sutrisno, Sugiman, dan Saodah. Selain itu, pihaknya juga melihat RTLH milik Toni Kristianto, Daliyah, dan kakek Senu. Mereka berenam merupakan warga Desa Popongan, Kecamatan Banyu Urip, Purworejo.

“Tadi juga ada laporan dari Kades ada rumah warga yang belum teraliri listrik. Nanti segera kita koordinasikan dengan ESDM agar pemasangan aliran listrik juga kita dorong. Selain itu, nanti akan kita beri lima sampai tujuh ekor ayam betina agar bisa dipelihara. Kalau bertelur kan bisa untuk mengurangi beban pengeluaran konsumsi rumah tangga,” tandasnya.

Penulis : Ad, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin