Nikmati Lezatnya Kuliner Khas Jateng di UMKM Center

  • 25 May
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Ingin berbuka puasa dengan menu khas Jawa Tengah? Tak perlu pergi jauh-jauh. Anda tinggal mengunjungi Festival Kuliner yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, mulai Kamis (24/5) hingga 13 Juni mendatang di UMKM Center, Jalan Setiabudi Semarang. Berbagai jajanan khas Jawa Tengah untuk berbuka, bisa ditemui di sana. Seperti soto, tauto, bebek rempah dan lumpia.

Saat memberikan sambutan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Emma Rahmawati mengatakan, festival tersebut diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat, terutama mereka yang berusaha dalam bidang industri makanan dan minuman khas Jateng. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang sedang berpuasa, festival itu sekaligus mengenalkan beragam kuliner Jateng, dan menggerakkan perekonomian rakyat.

“Ini juga untuk memecah keramaian, di mana biasanya yang ramai di daerah Simpanglima. Sehingga diharapkan masyarakat juga bisa meramaikan di sini,” tuturnya, saat Ngabuburit bersama Dinas UKM Provinsi Jawa Tengah sekaligus Pembukaan Festival Kuliner, Kamis (24/5).

Emma menjelaskan, setidaknya ada 17 stand kuliner yang bisa dikunjungi. Pihaknya juga bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan kebutuhan pokok, antar lain beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu dengan harga yang relatif murah. Masyarakat bisa membelinya setiap hari hingga 13 Juni di stand Bulog.

Bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan lebaran lain, imbuhnya, terdapat stand perusahaan swasta yang menjual snack dan minuman ringan dengan harga khusus. Bahkan, untuk memudahkan berzakat, disediakan stand baznas Provinsi Jateng.

“Untuk menarik minat masyarakat datang ke festival ini, setiap dua hari diselenggarakan berbagai lomba. Antara lain fashion show dan rebana,” bebernya.

Setelah festival kuliner berakhir, sambungnya, akan dilanjutkan dengan membuka posko yang menyediakan berbagai layanan yang memanjakan pemudik, hingga H + 4 lebaran. Seperti pijat gratis, musala dan pelayanan kesehatan gratis.

Ditambahkan, pada 5 – 7 Juni pihaknya akan menyelenggarakan Jambore halal, bekerja sama dengan MUI dan HIPMI. Jambore yang rencananya digelar di halaman Kantor Gubernur itu bakal melibatkan 250 UKM dengan berbagai produk. Mulai dari fashion, kecantikan, hingga kuliner.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengapresiasi inovasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM. Bagaimana pun, inovasi itu menjadi harapan untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

“Ini langkah bagus. Inovasi dan kreasi. Harapan kita mampu menggerakkan ekonomi rakyat dan rakyat juga mau memanfaatkan produk UMKM. Prinsip kita, produk dari rakyat, dari UMKM, dari koperasi ya kita harus beli. Beli itu sama dengan membantu,” ajaknya.

Sri Puryono juga meminta masyarakat tidak perlu risau dengan kecukupan stok kebutuhan pokok hingga lebaran nanti. Pemerintah punya kewajiban untuk mencukupinya. Hingga saat ini, menurutnya, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil.

“Harapan saya, sampai lebaran tetap terkendali. Dan ini TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) memandu, terus bergerak. Nanti mulai tanggal 28 (Mei) akan terjun ke lapangan, memantau kepokmas di pasar-pasar tradisional, memantau masalah transportasi, terminal, pelayanan kesehatan. Pokoknya pemudik di Jateng kita service sebaik-baiknya,” tutupnya.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait