Mengintip Kehebatan Arsip Jateng Lewat Pameran Virtual 

  • 13 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG  – Aksi perang merebutkan kemerdekaan terlihat dalam video awal dokumentasi pembukaan Pameran Kearsipan Virtual tahun 2022. Setelah sebelumnya muncul tulisan Jawa Tengah Dalam Bingkai Kearsipan. Kemudian, muncul tulisan Jateng Tempo Doeloe.
Video berlanjut pada foto kuno Jateng diperlihatkan. Seperti aktivitas Pasar Candi Semarang tahun 1906-1919, Pasar Kranggan tahun 1900, dan Pasar Johar tahun 1938. Berlanjut pada video Jawa Tengah periode emas, dan Jawa Tengah masa depan  yang memperlihatkan bangunan macam Masjid Agung Jawa Tengah, Gedung Lawang Sewu, dan kekokohan Candi Borobudur.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jateng Edy Supriyanta mengatakan, pameran menceritakan pembangunan di Jawa Tengah mulai 1950-an. Mulai dari segi transportasi darat, seperti bus dan kereta api, sampai dengan pembangunan yang berhasil dicapai Jawa Tengah, termasuk seluruh kabupaten/ kota.
“Melalui pameran kearsipan diharapkan masyarakat luas bisa lebih memahami arsip, dan memberikan apresiasi yang baik tentang arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Edy dalam sambutannya melalui siaran virtual, Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, dalam pameran kearsipan virtual ini, selain publikasi arsip foto, tekstual serta film, juga diselenggarakan acara pendukung seperti webinar kearsipan, workshop, pemutaran film, podcast dan wisata arsip virtual, yang membahas tentang kearsipan serta pembinaan sumberdaya manusia kearsipan, khususnya jabatan fungsional Arsiparis.
“Pengunjung dan masyarakat yang berkeinginan mengikuti, tidak dipungut biaya (gratis),” ujarnya.
Dijelaskan, teknologi informasi berkembang sangat pesat, serta memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tidak terkecuali dalam bidang kearsipan. Untuk itu, perlu adanya inovasi di bidang teknologi yang mampu menghadirkan arsip di tengah masyarakat sesuai perkembangan teknologi informasi.
“Pameran kearsipan virtual menjadi salah satu event untuk menjawab kebutuhan tersebut, karena dapat menghadirkan khazanah arsip di tengah masyarakat melalui perangkat digital, yang dapat dinikmati kapan saja dan dari mana saja,” imbuhnya.
Dia menututkan, tema yang diangkat dalam pameran kali ini adalah Arsip Melawan Lupa. Yang mana, arsip adalah rekaman peristiwa dalam berbagai bentuk dan media, sehingga arsip menjadi media komunikasi antar generasi.
“Kami berharap pameran menjadi salah satu cara, untuk menjadikan para milenial semakin tertarik mempelajari sejarah bangsa,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Arsip Nasional Republik Indonesia, yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan dengan menampilkan stand virtual dan webinar Layanan Arsip Masa Kini.
“Berterima kasih juga kepada 32 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dan mengisi acara pameran,” lanjutnya.
Adapun tujuan kegiatan, yaitu peningkatkan apresiasi masyarakat terhadap arsip dan kearsipan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Selain juga, mengenalkan khazanah arsip secara lebih mendalam kepada masyarakat.
Pada pameran arsip itu juga meliputi arsip tekstual dan non tektual, serta arsip film yang sudah dialihmediakan ke dalam media CD, DVD,  serta preservasi dan pelestarian arsip. Pameran Kearsipan Virtual Jawa Tengah Tahun 2022 berlangsung 1-20 September 2022. Dalam acara penutupan akan diumumkan enam stand pameran terbaik sebagai juara I sampai dengan juara harapan III.
Kunjungan pameran dari awal pembukaan sampai 12 September mencapai 9.028 akun. Yang terdiri dari kunjungan luar negeri dan dalam negeri. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait