Melongok Gapura Unik Milik Purbalingga Jateng di Jamnas

  • 13 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

JAKARTA – Dari banyak area tenda yang berdiri di event Jambore Nasional XI di kompleks Bumi Perkemahan Cibubur,  Jakarta Timur, Jakarta, ternyata ada satu area kemah tenda yang unik. Yaitu milik Kwarcab Purbalingga, Kwarda Jateng.
Area kemah tenda mereka yang berada di hamparan tanah lapang yang masuk wilayah Subkempa Pangeran Antasari tersebut, terlihat paling mencolok dibanding milik daerah lain. Perbedaan paling mencolok adalah adanya anyaman bambu wulung terikat estetis nan rapi, yang menjadi gapura pintu masuk. Jelas, hal itu membuat beda dengan area tenda lain yang tampak serupa dengan lainnya.
Pimpinan Kontingen Kwarcab Purbalingga, Kusno menjelaskan, pihaknya memang mendapatkan tenda dari panitia kegiatan sebagai tempat untuk para kontingennya.
Namun, Kwarcab Purbalingga berinisiatif membuat gapura yang beda dengan lainnya. Yakni membuat gapura berbahan bambu.
“Konsep tenda sudah disiapkan dari panitia. Dari Jamnas ini, tendanya yang warna biru ini dari panitia,” kata Kusno ditemui di area tendanya.
Menurutnya, Kwarcab Purbalingga membuat gapura di daerah asal. Setelah jadi, gapura bambu itu dibawa ke lokasi Jambore. Para anggota Jamnas asal Purbalinggalah yang memasangnya setelah sebelumnya mendapatkan arahan dari Kwarcab setempat.
Kusno menerangkan, konsep bambu pada gapura area tenda memang dibuat senatural mungkin. Bambu tersebut diikat dan dimodifikasi dengan tali Pramuka tentang tali-temali.
“Konsepnya pakai konsep tali pionering, menggunakan tali anyam, ditangkap begitu biar estetis dan tidak lepas dari konsep kepramukaan,” bebernya.
Ditambahkan, pemakaian bambu sebagai gapura area tenda, karena lebih mudah ditemukan dan tahan cuaca. Apalagi, di lokasi Jambore,  hujan kerap turun saat sore hingga malam, dan cuaca siang hari cukup panas.
Pihak Kwarcab Purbalingga, terang Kusno, menyediakan 40 bambu wulung khas daerah itu, untuk dua area tenda kemah putra (kempa) dan kemah putri (kempi). Kebetulan di Purbalingga banyak ditemukan pohon bambu  Untuk perangkaian gapura bambu yang diikat tali, memakan waktu hampir setengah bulan.
“Jadi bambu itu merupakan salah satu komoditas asal Purbalingga,” terangnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait