Maknai Dies Natalis sebagai Penanda Fase Perkembangan

  • 06 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Usia 54 tahun bisa dibilang sebagai usia yang matang. Pada usia itu, biasanya sudah mandiri. Sama halnya dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menyimbolkan 54 tahun usianya sekarang sebagai simbol kematangan dan kemandirian, yang prestasnya diharapkan semakin meningkat.

“Untuk meningkat maka harus disiplin, tertib, kerja keras, dan berintegritas tinggi. Mulai dari mahasiswa, tanamkan kejujuran. Mahasiswa harus disiplin, tertib, kerja keras dan kerja waras, karena tidak waras tidak dapat bekerja dengan baik,” terang Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono KS saat Upacara Pembukaan Dies Natalis ke-54 Unnes, di Lapangan Unnes, Rabu (6/2/2019).

Sekda sekaligus sebagai Dewan Pertimbangan Unnes mengatakan, Unnes merupakan kampus konservasi dengan tujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Kampus itu pun pernah menjadi kampus terhijau dan tersejuk di Indonesia secara nasional.

Tidak sekadar aktivitas fisik menanam, Unnes juga mengembangkan konservasi kepribadian. Yakni, menekankan kepribadian dan jatidiri alumnusnya sebagai warga Indonesia yang berbangsa, memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia,  serta menjaga dan merawat kebhinekaan atau segala perbedaan yang ada di penjuru nusantara.

“Unnes berintegritas, Unnes kampus konservasi, Unnes mendunia untuk Indonesia. Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng men-support untuk kemajuan kampus Unnes. Termasuk kemajuan mahasiswa maupun citivas akademika,” pintanya.

Senada disampaikan undangan istimewa lainnya, PangdamIV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Menurutnya Dies Natalis Unnes dengan tema “Unnes Mendunia untuk Indonesia”, mengingatkan kepada semua, jika menginginkan wawasan yang mendunia, jangan lupa harus memiliki wawasan tentang jatidiri sebagai bangsa Indonesia.

“Kita jangan lupa bahwa kita sebagai warga Indonesia harus memiliki satu wawasan kebangsaan Indonesia. Di antaranya mengetahui negeri ini mempunyai 27 ribu pulau dan sekitar 13 suku. Bangsa ini juga dibangun satu komitmen oleh para pendiri bangsa,” jelasnya.

Rektor Unnes Fathur Rokhman dalam sambutannya mengatakan, angka 54 merupakan simbolis pada usia ke 54 tahun Unnes memasuki kemandirian. Ibarat perjalanan manusia, Unnes memiliki perbedaan yang signifikan pada masa kelahiran, tumbuh besar, serta berkembang hingga mencapai usia 50 tahun.

“Marilah memaknai bersama acara pembukaan Dies Natalis ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda fase perkembangan Unnes untuk terus tumbuh dan berkembang, hingga mencapai usia yang telah dicita-citakan oleh para pendahulu,” bebernya.

Ditambahkan, Unnes sebagai perguruan tinggi harus memiliki daya saing dengan tetap peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga Unnes dapat menjadi rujukan dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan, pengetahuan, teknologi dan seni, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi Unnes, yaitu universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait