Lepas Pemudik ke Ibu Kota, Ini Pesan Gus Yasin

  • 13 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Sebanyak 70 bus berjajar rapi di Halaman Asrama Haji Donohudan, Kamis (13/6/2019). Wajah para peserta program Jasa Raharja BUMN Balik Bareng 2019 tampak semringah karena hari ini mereka akan kembali ke ibu kota usai menikmati libur Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

“Tidak hanya fokus pada kegiatan mudik, Jasa Raharja juga menyelenggarakan balik mudik pada tahun 2019 ini, yaitu dengan memberangkatkan sebanyak 7.426 peserta kembali ke Jakarta, di mana 4.130 peserta menggunakan moda transportasi bus yang kita berangkatkan hari ini sebanyak 70 bus dan peserta 3.296 menggunakan moda kereta api yang insyaAllah akan kami berangkatkan secara bergiliran hari ini dan besok dari Stasiun Tawang, Turi, Malang,” terang Corporate Secretary PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan saat menghadiri Penutupan Jasa Raharja BUMN Balik Bareng 2019 di Asrama Haji Donohudan, Kamis (13/6/2019).

Harwan menambahkan, terdapat empat kota pemberangkatan mudik balik bersama Jasa Raharja tahun 2019, yaitu Solo-Boyolali, Surabaya, Malang dan Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juni 2019 menggunakan 70 bus dan lima rangkaian kereta api. “Jika dibandingkan dengan tahun 2018, terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar 18,1 persen. Ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan jalan menuju Jakarta. Dengan demikian kenyamanan dan keselamatan bisa terjaga dengan baik,” imbuhnya.

Salah satu keluarga yang menikmati program Jasa Raharja BUMN Balik Bareng 2019 itu adalah Asril. Warga asal Wonogiri itu merasa senang dapat memanfaatkan program tersebut untuk pertama kalinya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir di ibu kota itu mengajak istri dan dua orang anaknya untuk dapat menikmati perjalanan mudik dan balik secara gratis. “Senang karena ini pertama kalinya kami merasakan program mudik dan balik gratis. Ini sangat memudahkan kami untuk pulang kampung sampai kembali ke ibu kota. Syaratnya mudah, hanya pakai KTP, KK, dan STNK,” ujarnya sembari tersenyum.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengapresiasi program Jasa Raharja BUMN Balik Bareng 2019 karena memberikan kemudahan bagi pemudik untuk dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman. Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, berharap program tersebut dapat ditingkatkan pada tahun mendatang. Tidak hanya BUMN, BUMD pun dapat turut serta memprakarsai program serupa.

Alhamdulillah hari ini 70 bus kita berangkatkan dari penumpang sekitar 4130 orang. Kami berharap ke depan ada penambahan lagi. Partisipasi bukan hanya BUMN saja, tetapi juga BUMD karena ini hajat kita bersama,” ujarnya.

Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menyampaikan terima kasih atas sinergi yang dijalin dengan baik oleh instansi terkait, seperti TNI/Polri, Kementerian dan Dinas Perhubungan, dan lainnya karena telah menyukseskan arus mudik dan balik sehingga angka kecelakaan pun dapat ditekan secara signifikan.

“Terima kasih kepada segenap stakeholders, terutama TNI/Polri dan Kementerian Perhubungan yang membantu kita untuk mengatur arus mudik dan balik sehingga angka kecelakaan bisa kita tekan sampai 64 persen. Ini angka yang signifikan apalagi sekarang Tol Trans Jawa sudah dibangun dengan baik, meskipun memang masih ada kendala karena rest area belum memadai. Tetapi ini perlu kita perbaiki dapat dinikmati pemudik pada tahun depan,” lanjutnya.

Kepada para pemudik, Gus Yasin berpesan agar mengingatkan pengemudi untuk beristirahat sejenak di rest area apabila merasa lelah. Selain itu, dia juga berpesan agar warga Jateng yang bekerja dan tinggal di perantauan dapat terus melestarikan bahasa Jawa dengan mengajarkannya kepada putera-puteri mereka.

“Saya berharap para warga Jawa Tengah yang ada di perantauan, entah itu di Jakarta atau di luar Jawa, ketika sudah berdomisili di sana tetap mengajarkan anak-anaknya bahasa Jawa,” pesannya. (Ar, Humas Jateng)

Berita Terkait