Lantik Pj Bupati Magelang, Nana : Sukseskan Pemilu dan Optimalkan Pariwisata Borobudur

  • 29 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik Sepyo Achanto sebagai Pj Bupati Magelang, menggantikan Zaenal Arifin yang menjabat 2019-2024. Tak hanya meminta Sepyo memperhatikan kondisi wilayah menjelang pemungutan suara, Nana juga menitipkan tugas untuk menuntaskan stunting dan memaksimalkan pariwisata Borobudur.

Menurut Nana, sebagai pejabat negara, penjabat bupati wajib netral. Juga, memberikan suluh agar masyarakat tidak terbelah, meski mempunyai pilihan yang berbeda.

“Mengajak masyarakat supaya pemilu berjalan dengan baik dan sukses. Jangan mudah terprovokasi, hoax dan hate speech harus di medsos cari sumber (terpercaya),” ujarnya, saat melantik Sepyo Achanto, di Gedung Ghradika Bakti Praja, Senin (29/1/2024).

Nana juga berpesan kepada Sepyo yang juga menjabat Direktur Penertiban Penguasaan, Pemilikan dan Penggunaan Tanah Kementerian ATR/BPN ini, untuk mampu mengawal agar partisipasi pemilih Pemilu tinggi, menjaga kondusivitas pemerintahan, dan bersinergi antar-stakeholder.

Pada kesempatan itu, Nana juga memberi pesan khusus kepada Pj Ketua TP PKK Magelang Medina Tri Novarasari, yang baru saja dilantik oleh Pj Ketua TP PKK Jateng, Shinta Nana Sudjana. Ia mengajak, agar kader PKK rajin turun ke akar rumput, untuk menuntaskan berbagai soal sosial lewat 10 program pokok PKK, khususnya pencegahan dan penanganan stunting. Terlebih, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Magelang mencapai 28,2%.

“Stunting itu kerja bersama. Kalau ada program bapak asuh oleh panglima, ini lebih baik lagi seluruh pejabat jadi bapak asuh,” pinta Nana.

Terakhir, Nana meminta pemangku jabatan di Magelang turut mengoptimalkan Borobudur sebagai destinasi prioritas. Menurutnya, hal itu bisa menjadi jalan untuk menuntaskan pengangguran dan kemiskinan.

Diketahui, angka kemiskinan Kabupaten Magelang pada 2023 sebesar 10,96 persen, atau menurun 0,13 persen dari 2022. Sementara, angka kemiskinan ekstrem pada 2022 tercatat 2,29 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka, pada Agustus 2023 sebesar 4.42 persen.

“Borobudur sudah jadi destinasi wisata premium. Saya minta jaga, karena pemerintah pusat juga beri perhatian besar. Di sana kami bangun masjid agung, dan setiap tahun ada Borobudur Marathon, itu menjadi agenda taraf internasional yang dilaksanakan setiap tahun, dan peningkatan (wisatawan) signifikan,” pungkas Nana. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait