Ketua RT Kepanjangan Tangan Pemerintah Entaskan Kemiskinan

  • 28 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Brebes – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Brebes mengalami penurunan sekitar 0,33 persen. Kemiskinan pada 2016 mencapai 19,47 persen dari 1,78 juta total warganya, atau sekitar 350 ribu orang, pada 2017 turun menjadi 19,14 persen.

Hal itu disampaikan Brebes Idza Priyanti SE MH pada Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Pendapa Kabupaten Brebes, Kamis (28/12). Menurutnya, pengentasan kemiskinan di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jateng tersebut membutuhkan koordinasi yang nyata dari semua pihak. Terlebih Brebes merupakan wilayah yang sangat luas nomor dua setelah derajat dengan jumlah penduduk mencapai 1,8 juta menjadi tantangan persoalan bagi pemkab.

“Beragam program telah kami gulirkan, seperti  RTLH dan program kembali ke sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah yang putus sekolah,” katanya.

Selain itu, strategi penanggulangan kemiskinan di “Kota Bawang” antara lain dengan mengurangi beban pengeluaran yang meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, berupa bantuan langsung bersifat hibah atau bansos. Kemudian strategi peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, yang meliputi pelatihan keterampilan kewirausahaan pemula, bantuan modal awal pengertian.

“Juga pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil melalui pemberdayaan pendampingan berkelanjutan, sosialisasi usahawan dan fasilitasi pemasaran, serta strategi menyinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan,” bebernya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Brebes serta semua elemen masyarakat yang telah berupaya keras memberantas kemiskinan. Pemerintah kabupaten dan jajarannya, camat hingga pemerintah desa beserta semua pihak terkait, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, seperti ketua RT/RW dan PKK ikut bergerak menanggulangi kemiskinan.

“Penanggulangan kemiskinan di suatu daerah merupakan tanggung jawab bersama. Kemiskinan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan secara keroyokan. Bupati/ wali kota hingga ketua RT harus ikut aktif menangani kemiskinan,” ujarnya.

Menurut wagub, ketua RT merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya penekan angka kemiskinan. Karenanya RT harus ikut aktif mencermati dan melakukan pendataan warga miskin di daerah masing-masing, sehingga verifikasi data warga miskin di suatu daerah akan lebih akurat. Bagaimana pun pengurus RT merupakan elemen masyarakat yang paling tahu siapa saja warga miskin di lingkungan tempat tinggalnya.

Mantan Bupati Purbalingga itu menjelaskan, warga yang berhak menerima beragam program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, adalah warga yang masuk kriteria miskin. Antara lain warga yang benar-benar tidak berdaya karena telah lanjut usia, tidak mempunyai pendapatan karena tidak mampu bekerja lagi, dan anak-anaknya berada di luar kota.

“Kalau kondisinya seperti itu, kita wajib memberi bantuan untuk kebutuhan makanan dan lain-lain, termasuk prioritas RTLH. Sedangkan untuk warga yang usianya masih produktif selain diberikan bantuan juga diberdayakan dengan memberi kesempatan bekerja proyek-proyek padat karya atau lainnya,” kata Heru.

Ditambahkan, tidak kalah penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, bagi pasangan keluarga miskin yang berusia subur harus bekerja dan ber-KB. Jika mereka tidak ber-KB, anggota keluarga bertambah, beban pengeluaran ekonomi pun semakin tinggi, baik untuk makan, biaya pendidikan maupun lainnya.

“Warga miskin yang berusia produktif harus bekerja supaya mempunyai penghasilan. Jika tidak ada program dari pemerintah, maka warga setempat yang telah mampu secara ekonomi diharapkan dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat miskin,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, wakil gubernur menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada bupati Brebes, berupa banntuan rehab RTLH sebanyak 775 unit dan 300 sambungan listrik murah untuk warga miskin.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait