Kejurprov Tenis Meja, 700 Atlet Perebutkan Piala Gubernur Jateng

  • 27 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Sebanyak 700 petenis meja dari berbagai daerah di Jawa Tengah, ikut ambil bagian pada Kejuaraan Provinsi Tenis Meja Kelompok Umur ke-43 tahun 2023 pada 27-29 Oktober 2023. Pertandingan yang berlangsung di Balai Sidang Mahesa Boyolali itu, memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah 2023.

Perhelatan kompetisi tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno pada Jumat (27/10/2023). Kejuaraan itu mempertandingkan kelompok usia dini putra/ putri umur 10 tahun, kelompok pemula putra/ putri umur 12 tahun, kelompok kadet putra/ putri umur 14 tahun, dan kelompok yunior putra/ putri umur 17 tahun.

Sumarno mengatakan, penyelenggaraan Kejurprov Tenis Meja Jateng 2023 dinilai event paling sukses se-Indonesia. Sebab, event tahunan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Cabang Jateng itu, diikuti 34 kabupaten/ kota di Jateng. Hanya Kota Tegal yang tidak mengirimkan perwakilan atlet.

Menurut dia, gelaran pertandingan itu sebagai upaya mengidentifikasi pembibitan, untuk atlet-atlet tenis meja di Jawa Tengah. Harapannya, melahirkan bibit-bibit yang andal dan berprestasi.

Selain itu, para pemenang Kejurprov diharapkan dapat masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas), untuk mewakili Jateng berlaga di PON XXI di Aceh, serta ajang kejuaraan nasional lainnya.

“Kita berharap para atlet tenis meja ini menjadi penyumbang untuk atlet-atlet nasional, sehingga akan mengharumkan nama baik Jawa Tengah,” harap sekda.

Sementara itu, Wakil Ketua PTMSI Cabang Jateng, Edi Purwanto menjelaskan, Kejurprov Tenis Meja Jateng 2023 diikuti 700 peserta, terdiri dari 610 kategori tunggal, dan 90 kategori beregu.

Tujuan kejuaraan tersebut, antara lain menjaring atlet-atlet yang berprestasi berdasarkan kelompok kabupaten/ kota, sehingga kedepan dapat mewakili Jateng pada event-event nasional.

“Ini adalah satu-satunya event dengan kelompok umur yang tersukses di Indonesia. Khusus kelompok putra umur 14 tahun, akan dipilih rangking 1,2, dan 3 untuk dipanggil ikut seleksi nasional,” jelas Edi. (Humas Jateng)*ul

 

 

 

Berita Terkait