Kawal Program Destara, Nawal Arafah Yasin Raih Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2022

  • 07 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

JAKARTA – Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng Nawal Nur Arafah Yasin, mendapat Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia (PII) 2022. Anugerah yang diberikan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) ini, menjadi bukti perempuan Jawa Tengah mampu menjadi teladan bagi perempuan seantero negeri.

Acara yang dihelat di Auditorium Garuda, Kementerian Perindustrian itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Rabu (7/12/2022). Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua Umum Ipemi Inggrid Kansil, dan 62 penerima penghargaan PII.

Ketua BKOW Nawal Yasin mengatakan, di Jateng ia fokus mengurus BKOW untuk memberdayakan perempuan, disabilitas, dan renta.

“Kami fokus di program Destara (Desa Sejahtera Peduli Perempuan dan Anak), yang fokus dalam pemberdayaan perempuan rentan, disabilitas, dan lansia. Kita melakukan pelatihan menggandeng Ipemi agar bisa mendukung perempuan. Bagaimana pun perempuan rentan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Nawal yang juga istri dari Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.

Selain Nawal, penerima PII 2022 di antaranya Hevearita Gunaryati Rahayu, Mieke Ismail, Windu Nuryanti, Hanna Gayatri, Emma Sri Martini, Wiwi Alawiyah Alatas, dan jubir penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro.

Ketum Ipemi Inggrid Kansil mengatakan, ajang tersebut merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Kali ini, PII berkolaborasi dengan Pemprov Jateng yang juga menampilkan kreasi kriya, fesyen, dan kuliner, yang dipamerkan pada lobi Kementerian Perindustrian.

“Harapannya, seluruh masyarakat bisa tahu produk dari teman-teman perajin lokal dari Jawa Tengah, dan membeli produk mereka. Kami selalu mendukung pemerintah agar warga selalu menggunakan dan mengonsumsi produk lokal,” ujarnya.

Inggrid berpesan, agar para perempuan pengusaha tidak turun semangat akibat prediksi resesi global 2023. Menurutnya, selalu ada celah yang bisa ditembus oleh pengusaha untuk bertahan di tengah turbulensi ekonomi. Kuncinya, kreasi produk dan sinergi antarinstansi, termasuk pemda.

“Teman-teman UKM agar berinovasi dengan produk, gali kreativitas, sehingga bisa berproduksi meski resesi global. Kita bisa survive asal punya semangat tinggi untuk berusaha,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengapresiasi ajang yang diinisiasi Ipemi.  Menurutnya, wadah organisasi tersebut juga berperan dalam promosi bagi wisatawan yang akan ke Jawa Tengah.

“Selain itu di Jateng, Ipemi juga ikut mengangkat sektor UMKM, meyakinkan wisatawan dalam dan luar negeri bahwa di Jateng punya destinasi maupun makanan halal. Di Jateng banyak juga lho pengusaha perempuan yang melibatkan kawan-kawan disabilitas. Ini yang penting,” ujar Gus Yasin, sapaannya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait