Jateng Beri Penghargaan Hemat Energi Listrik dan Air

  • 15 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas ESDM setempat memberikan penghargaan kepada Desa Mandiri Energi dan Gerakan Hemat Energi dan Air. Penghargaan itu diberikan bertepatan dengan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Tengah tahun 2020.
Adapun penghargaan Desa Mandiri Energi diberikan kepada Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, Desa Tangkisan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, dan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.
Sedangkan penghargaan Gerakan Hemat Energi dan Air terbagi menjadi tiga kategori. Yakni kategori instansi pemerintah di antaranya Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta, dan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten.
Kategori SMA/SMK diraih oleh SMAN 1 Mijen Kabupaten Demak, SMKN 2 Demak dan SMKN 1 Pati. Untuk instansi pemerintah provinsi adalah Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Adan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menuturkan, masyarakat di Jawa Tengah sudah berkarya nyata yang sekaligus memberikan yang terbaik untuk Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Tengah.
“Contohnya, banyak desa yang menuju kedaulatan energi dan air. Kepeloporan desa mulai dilakukan dengan cara mengembangkan potensi lokal, untuk memproduksi kebutuhan energi dan air,” ujarnya, Sabtu (15/8/2020).
Selain desa, instansi pemerintah hingga sekolah juga sudah memulai melakukan gerakan hemat energi dan air.
“Kita mengapresiasi instansi pemerintah dan sekolah dalam gerakan ini, karena di sekolah terdapat anak didik kita,” paparnya.
Selain desa dan instansi, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah pelaku usaha tambang yang baik dalam mengelola usahanya. Mulai administrasi, hingga ramah lingkungan.
“Jadi, penghargaan ini kita berikan karena regulasi atau kebijakan, pelaksanaannya, hasil dan evaluasi. Selain itu, adanya inovasi terkait hemat energi dan air,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait