Jaga Kerukunan dan Kebahagiaan, Transmigran Dibekali Rebana

  • 10 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan 100 kepala keluarga yang mengikuti program transmigrasi sharing, Senin (10/12). Mereka diberangkatkan lewat jalur darat dan akan menempuh perjalanan selama tiga hari menuju Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat.

Jika biasanya program transmigrasi merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat, Ganjar mengatakan pihaknya bersama beberapa pemerintah daerah berinisiatif menjalankan transmigrasi sharing ini yang selanjutnya mendapat dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

“Kita melanjutkan kerja sama program transmigrasi sharing ini dengan Kalimantan Utara, Sumatera Barat bahkan Kalimantan Tengah tadi menawarkan. Kita akan dukung dengan inisiatif dari daerah, kalau dulu dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Mantan anggota DPR RI ini berharap dengan program transmigrasi tersebut masyarakat mampu mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Dia yakin dengan transmigrasi kloter ini masyarakat akan cepat melakukan adaptasi karena di Sijunjung pun sudah ada masyarakat yang dari Jawa Tengah.

“Saya pernah ke Sijunjung melihat teman-teman kita yang lebih dulu ada di sana. Semoga ini bisa membantu mereka dengan masa depan yang lebih baik, Indonesia juga akan diisi keragaman dari berbagai daerah. Kita bisa menjadikan transmigrasi sebagai kohesi anak-anak bangsa. Semoga perekonomian mereka akan lebih baik,” katanya.

Kepada ratusan transmigran, gubernur berpesan agar mereka menjaga kerukunan dan kebahagiaan. Untuk menunjang itu, para transmigran juga dibekali rebana dan alat musik sebagai sarana hiburan di sana. Calon transmigran itu juga dapat perbekalan sandang, pertanian, alat dapur, serta bantuan dari bupati/ wali kota berupa tabungan Rp2,5 juta untuk dimanfaatkan di sana.

Sing penting guyub. Yang TNI ajari, yang cinta negara dan bagaimana menjaga keamanan bersama. Sing penting atine ayem. Aja pelit,” katanya.

Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Wika Bintang mengatakan sampai Desember ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberangkatkan 170 kepala keluarga dengan jumlah mencapai 700 jiwa. Sebanyak 170 kepala keluarga tersebut tersebar di delapan provinsi dengan anggaran dari APBN dan APBD. Di lokasi tujuan transmigrasi, per kepala keluarga bakal mendapat lahan seluas dua hektare.

“Hari ini diberangkatkan 100 kepala keluarga terdiri 383 orang, termasuk di antaranya empat orang anggota TNI. Terdiri dari 195 orang laki-laki 188 orang perempuan, dengan tingkatan usia dewasa 245 orang, umur 5-15 tahun sebanyak 138 orang,” terangnya.

Ditambahkan, di tempat transmigrasi juga telah tersedia berbagai fasilitas, dari tempat ibadah, sekolah, lahan pertanian, hingga listrik, meskipun untuk jalan belum sepenuhnya diaspal. Sebelum berangkat, imbuh Wika, para transmigran telah mengikuti pelatihan selama dua minggu di Yogyakarta.

“Pemprov menyiapkan rumah tipe 36 dari APBD provinsi. Juga terdapat angkutan transmigran, sarana air bersih, instalasi listrik bertenaga surya,” tandasnya.

Penulis : Ib, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait