Hindari Kebocoran Gas Api Abadi Mrapen, Pemprov Larang Pengeboran Ilegal

  • 20 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Hari ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Baik pemerintah provinsi sampai pemerintah desa sepakat untuk bersama-sama merawat gas Api Abadi Mrapen dengan melarang adanya pengeboran ilegal.

 

Kepala Desa (Kades) Manggarmas Ahmad Moefid mengatakan, pemerintah desa akan menindak tegas warga yang melakukan pengeboran secara ilegal atau tanpa izin. “Kami menyiapkan sanksi yang melanggar,” kata Moefid ditemui di lokasi penyalaan kembali Api Abadi Mrapen, Grobogan, Selasa (20/4/2021).

 

Bahkan, dari salah satu minimarket yang menjadi salah satu pemicu padamnya Api Abadi Mrapen lalu, telah mendapatkan sanksi dari pemdes. Yaitu harus memberi ganti rugi pascakejadian. Pemdes juga telah beberapa kali melakukan sosialisasi agar tidak mengebor sembarangan.

 

“Kami mengingatkan warga untuk tidak mengebor sembarangan. Terutama di area terdekat di Api Mrapen. Karena akan mengurangi daya gasnya dan akan terdampak lagi seperti kebocoran kemarin dan api akan padam lagi,” tuturnya.

 

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, mulai hari ini pihaknya meminta semua pihak merawat Api Abadi Mrapen supaya tetap menyala.

 

“Mulai hari ini, mari kita pelihara. Semuanya punya rasa handarbeni, memiliki. Agar kita bisa merawat (Api Abadi Mrapen),” katanya.

 

Ganjar mengatakan api sebelumnya padam. Setelah dicek satu persatu, akhirnya memang ditemukan kebocoran gas di beberapa titik. Oleh karena itu, dia berpesan kepada masyarakat untuk merawat Api Abadi Mrapen.

 

“Ayo kita rawat. Ini menjadi aset Grobogan, dengan cara tidak mengebor. Mau cari air mau cari apa, komunikasi sama pemkab dulu,” ujar Ganjar.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan kapasitas gas yang baru ini bisa sampai 30 tahun lebih.

 

“Tapi kalau kita mampu merawatnya dengan tidak banyak gangguan orang dan tidak banyak orang mengebor seenaknya, mudah-mudahan 60 tahun masih oke cadangannya,” kata Sujarwanto di lokasi.

 

Api Abadi Mrapen merupakan ikon dan kebanggaan dari Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah bahkan Negara Indonesia. Lokasi tersebut sering digunakan untuk even penting baik tingkat nasional maupun internasional seperti pengambilan obor pada acara PON, ASEAN Games dan Acara Keagamaan Waisyak. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait