“Hetero for Startup Season 2” : Angkat Potensi Lokal Mendunia

  • 27 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

SURAKARTAHetero for Startup season 2, ajang kompetisi bagi pengusaha rintisan memasuki sesi final. Sebanyak 20 local heroes, bersaing memperebutkan hadiah total Rp100 juta dan menjangkau akses global, yang digelar Minggu (27/3/2022).
Head of Public Relation Hetero for Startup Fibrika Ramadhan menjelaskan, sebanyak 20 peserta ini merupakan hasil inkubasi dari peserta awal yang mencapai 1.600 pengusaha rintisan. Pada final day, ke-20 peserta ini akan disaring lagi, hingga menjadi lima besar dan dipilih Juara I, II, dan III.
Ditambahkan, ajang kompetisi antarwirausaha ini yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuannya, untuk memberdayakan generasi muda yang memiliki niat mengubah permasalahan yang ada di lingkungan  sekitar, menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
“Mereka adalah local heroes yang berasal dari seantero wilayah di Indonesia. Para peserta yang masuk 20 besar ini secara bisnis sudah eksis, dan telah memiliki valuasi bisnis yang beragam. Mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah,” jelas Fibri.
Ia mengatakan, ajang itu bukan sekadar mengejar hadiah. Nantinya, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengakses permodalan. Selain itu, Hetero for Startup season 2, diharapkan membuka wawasan pengusaha rintisan berbisnis dengan pemerintah.
“Selama ini akses Bussiness to Government (B to G) itu masih kurang. Nah dengan kompetisi ini akan membuka jalan para usahawan rintisan, untuk menjangkau pemerintah. Selain itu, ini juga membuka wawasan, bahwa pemerintah turut hadir di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Fibrika menyebut, para usahawan rintisan tersebut banyak yang berasal dari pelosok daerah. Mereka membawa ide dan aksi untuk memberdayakan konten lokal agar mendunia. Mereka yang masuk 20 besar di antaranya, Agroeast Indonesia, Aksel, Bikincvdotcom, Global Millenial Group, Jobhun, Koomik.id, Ummacademy, Ratu Cimol Banyumas, Eqiyu Indonesia, Tabula, Mie Ayam Wonogiren, Aren Tim, Amx Uav, Buangdisini.id, Legendtren ID, Scola.id, Sidings, Tambiyaku, Diacare.
“Harapannya para juara nantinya bisa membuat lapangan pekerjaan yang memberdayakan warga sekitar. Kemudian, produk atau aplikasi yang dimiliki, bisa mengangkat potensi lokal ke kancah nasional bahkan global,” pungkas Fibri. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait