Hari Jadi ke-79 dan Sumbangsih “Wong Jateng” Pertahankan Kemerdekaan RI

  • 14 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah genap berusia 79 tahun, pada 19 Agustus 2024. Di balik itu, warga Jawa Tengah juga mempunyai andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejarawan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Dr Yety Rochwulaningsih mengatakan, Jawa Tengah sebagai provinsi merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini dibuktikan dengan sidang PPKI pada 19 Agustus 1945, yang memutuskan Jawa Tengah menjadi provinsi bersama dengan tujuh wilayah lain.
“Syarat berdirinya suatu negara ada wilayah, ada pemerintahan, ada pengakuan dari negara lain. Dalam konteks satu dan dua, ditetapkanlah berapa provinsi di Indonesia, salah satunya di Jateng. Ini mempunyai makna filosofis yang kuat,” ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Terkait sumbangsih perjuangan warga Jateng, Yety menyebut sejumlah peristiwa. Di antaranya Pertempuran 5 Hari di Semarang, Palagan Ambarawa, juga Serangan Umum Surakarta.
Peristiwa-peristiwa itu, menurutnya, merupakan bukti heroik, betapa warga, kekuatan militer dan polisi di Jawa Tengah, turut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Hal itu merupakan bukti konkret masyarakat Jateng ikut ngrungkepi Proklamasi 17 Agustus 1945. Bagaimana pemerintahan di level provinsi sampai kabupaten, mereka punya kontribusi yang tidak kecil, saling bersinergi,” imbuhnya.
Yety berharap, pada Hari Jadi ke-79 Jateng, warganya terutama anak muda, memahami sejarah yang telah ditorehkan pendahulu bangsa. Selain itu, anak muda diajak mengisi kemerdekaan dengan mencintai produk lokal, dan tidak melupakan sejarah.
“Momentum peringatan hari lahir Jawa Tengah diharap dapat membangun kesadaran kolektif, untuk merasa memiliki Jawa Tengah. Kalau punya rasa memiliki, akan mencintai dan menimbulkan kerelaan untuk berbuat sesuatu,” pungkas Yety.
Sebagai informasi, pada Hari Jadi ke-79 Jateng yang dipusatkan di Kota Salatiga, 18-20 Agustus 2024, digelar berbagai kegiatan. Mulai dari ajang Jateng Expo, Festival Jamu dan Kuliner, hingga pentas seni budaya, serta festival band pelajar. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait