Foto Mesti Dapat Gerakkan Emosi Orang yang Melihat

  • 17 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

YOGYAKARTA – Menggunakan gawai untuk memotret, mungkin bisa dilakukan semua orang. Tapi, bagaimana agar foto yang dihasilkan bisa bercerita, bahkan layak disebut foto jurnalistik?
Fotografer senior Maulana M Fahmi membeberkannya saat Bimbingan Teknis Kontributor Berita Daerah jatengprov.go.id Kabupaten dan Kota se-Jateng, yang diadakan di The Rich Jogja Hotel, Jumat (17/6/2022). Menurutnya, foto merupakan pesan visual yang bisa disampaikan kepada khalayak.
Diakui, saat ini, semua orang seolah bisa menjadi pewarta foto karena merasa dapat memotret dan mengunggah di media sosial. Namun, tidak banyak yang memperhatikan jika diambil dengan tepat, foto bisa menyimpan banyak makna.
Karena itu, Fahmi mendorong para kontributor berita daerah bisa mempelajari fotografi jurnalistik, agar pesan dapat tersampaikan dengan lebih baik dan menarik. Kamera gawai pun bisa menghasilkan gambar yang baik jika digunakan dengan tepat.
“Foto jurnalistik merupakan berita visual yang memuat pesan penting untuk diketahui publik. Foto menyampaikan pesan yang jelas, dan fotografer harus menguasai teknik fotografi dan teknik jurnalistik foto,” paparnya.
Ditambahkan, foto jurnalistik harus menyajikan moment puncak atau klimaks. Fokus interestnya mesti jelas atau biasa disebut human interest, sudut pengambilan gambar menarik, dapat dimengerti pembaca sebagai gambaran visual sebuah berita, tidak menimbulkan interprestasi di luar konteks berita. Dan yang penting, foto dapat menggerakkan emosi orang yang melihatnya.
“Meski acara seremoni, harus tetap memperhatikan moment dan angle yang tepat untuk difoto. Foto jurnalistik harus membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya, bukan lebih buruk,” tuturnya yang juga seorang dosen.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pewarta Foto Jateng ini, memberikan beberapa tips memanfaatkan telepon pintarnya untuk mengabadikan momen liputan. Mulai cara memegang ponsel saat memotret, hingga pentingnya komunikasi agar mendapatkan hasil foto yang menarik.
Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang juga mantan wartawan, Chandra Adi Nurwidya, memberikan tips bagaimana menulis berita pemerintahan agar tetap menarik untuk dibaca.
Dia mengingatkan, dalam menulis berita, ada nilai-nilai yang perlu diperhatikan. Di antaranya, magnitude, yakni pengaruh suatu peristiwa bagi publik. Significance, hal penting atau menyangkut kepentingan orang banyak.
Aspek timeliness, juga mesti diperhatikan, menyangkut aktualitas, immediacy atau kebaruan. Kemudian proximity, kedekatan
peristiwa terhadap khalayak secara geografis, psikologis, dan ideologis.
Nilai lainnya, prominence, atau ketokohan, biasanya yang melibatkan public figure seperti artis, pejabat, atau idola, akan lebih menarik untuk dibaca.
“Yang tidak kalah pentingnya, impact, atau memiliki dampak konflik, di mana peristiwa yang menimbulkan kericuhan selalu menarik. Selain itu, human interest yang menyentuh perasaan, serta hal yang luar biasa, unik, juga menjadi bagian yang memiliki nilai berita,” bebernya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum melalui Subkoordinator Opini Publik, Pelayanan Data, dan Informasi Publik, Mashuri, mengatakan, peran para kontributor jatengprov.go.id sangat penting dalam menginformasikan kebijakan, program dan kegiatan serta hasil pembangunan daerah.Terutama kepada masyarakat Jawa Tengah dan bangsa Indonesia pada umumnya. Bahkan, kepada dunia karena dipublikasikan melalui media website.
“Kita sadari benar, bahwa hasil-hasil pembangunan maupun kebijakan, program dan kegiatan yang direalisasikan oleh pemerintah, tidak akan dapat diketahui oleh masyarakat luas, jika tidak dikomunikasikan melalui media,” katanya.
Untuk itu, para kontributor daerah selaku aparat sipil negara yang berada di provinsi, maupun kabupaten/ kota, memunyai kewajiban memviralkan hasil-hasil pembangunan tersebut.
Pihaknya mengamati secara intensif, berita yang dikirimkan merupakan kegiatan pemerintah kabupaten/ kota yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, sehingga informasi yang dihadirkan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini terbukti banyaknya respons dari masyarakat luas terkait dengan pemberitaan dari kabupaten/kota.
Berdasarkan evaluasi sementara sampai dengan bulan Mei 2022, realisasi pelaksanaan berita daerah jatengprov.go.id, secara umum telah terlaksana dengan baik dan berita daerah yang ter-upload ke laman itu sudah sesuai dengan harapan.
“Meskipun pandemi Covid-19 masih berjalan, berita dari kabupaten/kota yang dikirimkan merupakan tetap up to date (terkini) dan tidak basi. Hal itu menunjukkan adanya keseriusan para kontributor berita daerah jatengprov.go.id,” sambungnya.
Anggota DPRD Jateng Komisi A Moh Yunus dan Sururul Fuad menambahkan, peran kontributor sangat penting. Sebab, mereka akan memberitakan program pemerintah secara luas. Dia pun mendorong kontributor untuk terus menghasilkan berita yang menarik. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait