DPU BMCK Jateng Kaji Pemakaian Teknik Pembetonan Cepat

  • 16 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) tengah mengkaji penggunaan teknik pembetonan cepat (Speed Crete) 12 jam. Melalui metode itu, pembetonan ruas jalan hanya memerlukan waktu 12 jam rampung dan bisa dilalui kendaraan.
Oleh karena itu, DPU BMCK bersama PT Pendawa Lestari Perkasa melakukan uji coba penambalan rigid pavement (jalan beton) di ruas jalan raya Karangawen, Semarang-Godong, Demak. Terjadwal, uji coba ini dilakukan sejak Jumat (16/12/2022) dini hari, mulai pukul 03.00 WIB.
Sekretaris DPU BMCK Ali Huda mengatakan, teknik speed crete merupakan inovasi dari PT Pendawa Lestari Perkasa. Perusahaan yang bernaung di bawah Semen Indonesia Group (SIG) itu, telah berpengalaman mengerjakan perbaikan jalan dengan teknik tersebut sejak 2013.
Ali mengatakan, keuntungan memakai speed crete adalah efisiensi waktu pengerjaan. Berdasarkan pengalaman, pembetonan jalan memerulkan waktu cukup panjang. Mulai dari tujuh hari sampai 28 hari.
“Tentu saja masyarakat tidak terlalu terganggu dengan proses perbaikan yang lama. Efisiensi waktu menjadi pertimbangan, jadi tidak menimbulkan dampak kerugian yang besar,” ujarnya, Jumat.
Ia mengatakan, banyak ruas di Jateng yang memerlukan penggantian beton karena termakan umur. Di antaranya, ruas Demak-Godong Semarang-Godong, Surakarta-Gemolong-Geyer dan Geyer-Purwodadi.
Namun demikian, implementasi pasti terkait teknik speed crete masih terus dibahas. Hal ini juga terkait harga dari pelaksanaan teknik ini.
Oleh karena itu, telaah terus dilakukan setelah uji coba perbaikan jalan di ruas Semarang-Godong, dengan dua bidang selebar 7 meter, dan panjang 12 meter.
“Ini ujicoba trial mock up, masih kita diskusikan, mencari komparasi dan butuhkan keyakinan. Untuk warga manfaatnya adalah waktu lebih cepat, sehingga ketergangguan lebih sedikit,” paparnya.
Perwakilan PT Pendawa Lestari Perkasa Widodo Ariawan mengatakan, melalui metode ini menggunakan campuran khusus untuk semen yang dipakai dalam pembetonan jalan.
Menurutnya, teknik ini sudah diterapkan pada beberapa ruas jalan di DKI Jakarta. Seperti pembenahan ruasĀ  Jakarta Outer Ring Road, dan ruas khusus untuk Trans Jakarta. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait