Dongkrak Prestasi PON 2024, Pemprov Jateng dan KONI Tempa Ribuan Atlet

  • 08 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Prestasi kontingen Jawa Tengah pada ajang Pekan Olahraga nasional (PON) 2024, terus digenjot. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun tengah menyiapkan dan menempa seribuan atlet andalannya.

“Sekitar 1.200 atlet dari 69 cabang olahraga sedang disiapkan. Saat ini pemusatan latihan sudah dilaksanakan, dan akan terus kita tingkatkan,” beber Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, seusai menerima Pengurus KONI Jawa Tengah, di Kantor Gubernur, Selasa (6/11/2023) malam.

Dikatakan Nana, Jawa Tengah harus bisa menunjukkan diri sebagai gudang atlet berprestasi. Oleh karena itu, prestasi di tingkat nasional harus ditingkatkan. Salah satunya, peringkat dan perolehan medali emas dalam PON.

Diketahui, pada PON XX Papua 2021 lalu, Jawa Tengah berada pada posisi keenam. Padahal pada gelaran 2016, Jawa Tengah sempat menyodok posisi empat besar.

“Kami ingin setidaknya masuk peringkat empat seperti pada PON Jabar tahun 2016. Syukur-syukur waktu pelaksanaan nanti, kami bisa mendapatkan peringkat lebih baik lagi,” ungkapnya.

Selain melakukan pemusatan latihan, Nana juga ingin meningkatkan kesejahteraan atlet Jawa Tengah. Di antaranya dengan menyiapkan bonus dan penghargaan lain, sesuai dengan prestasi yang diraih.

Selain itu, menyusun database atlet, sehingga pemantauan atlet dapat dilakukan secara terus-menerus, bahkan sampai pensiun.

“Para atlet yang mendapatkan prestasi yang baik atau mendapatkan medali, kita sudah siapkan bonus untuk para atlet dan pelatih,” terang Nana.

Perhatian terhadap kesejahteraan atlet itu, imbuhnya, juga untuk membentengi atlet Jawa Tengah agar tidak berpindah atau direkrut daerah lain. Sebab, kasus seperti itu pernah terjadi terhadap atlet asal Jawa Tengah, yang justru direkrut untuk mewakili daerah lain dalam event nasional.

“Memang sudah seperti hukum alam. Jadi ada beberapa atlet yang memang bisa berpindah. Aturannya memang bisa. Nah ini atlet Jawa Tengah akan kami upayakan rangkul dan lakukan pendekatan, supaya atlet Jawa Tengah ini tidak direkrut oleh provinsi lain. Ini kami akan optimalkan dan maksimalkan,” jelas Nana.

Di samping itu, Pj Gubernur berharap lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta, yang ikut mendukung pembinaan atlet. Kolaborasi itu tentu saja akan mendongkrak produksi atlet berprestasi di Jawa Tengah. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait